Kunjungi Banda Aceh, Sandiaga Dengarkan Keluhan Pedagang Pasar Peunayong

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno mendengarkan keluhan pedagang ketika berkampanye di Pasar Tradisional Peunayong, Banda Aceh. 

Seorang pedagang rempah-rempah, Salwa mengeluhkan ketidakstabilan harga yang seringkali dikeluhkan pembeli.

"Kalau pedagang menaikkan harga, dagangan jadi sepi. Meskipun itu kebutuhan pokok, karena warga kurang mampu beli, jadi pedagang bisa rugi juga. Harusnya kalau harga naik, ya tidak tinggi, sewajarnya saja," ujar Salwa kepada Sandiaga, Selasa (20/11/2018). 

Baca juga: SBY Baru Kampanyekan Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019, Apa Kata Tim Pemenangan?

Mendengar itu, Sandiaga mengatakan, pihaknya memahami kondisi pasar yang seringkali naik turun.

Ia berjanji akan memperbaiki program ekonomi kerakyatan di Indonesia.

“Jadi kondisi ini memang harus diperbaiki dan ini adalah tugas pemerintah menstabilkan perekonomian rakyat kecil, termasuk merevitalisasi koperasi pasar, sehingga ekonomi rakyat kecil bisa berkembang dengan baik," ujar Sandiaga. 

Baca juga: Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga: Pak SBY Paham, Jagoan Turun Belakangan

Ketua Umum Partai Gerindra Wilayah Aceh TA Khalid mengatakan, kedatangan Sandiaga sekaligus mengenalkan pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 kepada warga Banda Aceh. 

"Kami melihat antusias warga bertemu Pak Sandiaga ini begitu besar, sehingga koalisi pemenangan menghadirkan Sandiaga ke Banda Aceh," kata dia. 

Sebelum mengunjungi pasar, Sandiaga berziarah ke makam massal korban gempa dan tsunami.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga: Kapan Tim Ekonomi Jokowi Siap Adu Program?

Ia juga berziarah ke makam Sultan Iskandar Muda dengan didampingi keturunan Raja Meureuhom Daya ke-14.

Di Banda Aceh, Sandiaga diagendakan menghadiri pelantikan Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga.