Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus yang Mati Terdampar di Perairan Wakatobi Dikuburkan

Kompas.com - 20/11/2018, 16:27 WIB
Defriatno Neke,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Bangkai paus yang ditemukan warga di perairan Wakatobi, akhirnya dikubur di pesisir pantai Desa Kapota Utara, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/11/2018).

"Karena ini nantinya akan digunakan sebagai spesimen di Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan di Wakatobi," kata MPA and Biodiversity Officer Wakatobi WWF Indonesia Kartika Sumolang, Selasa (20/11/2018).

Bangkai paus tersebut telah menimbulkan bau busuk yang menyengat sehingga mengganggu aktivitas warga.

Baca juga: Teguran buat Kita, Paus yang Mati di Wakatobi Tercemar 5 Kg Plastik

Ini membuat beberapa warga dan aktivitis lingkungan membawa bangkai tersebut menjauh dari pemukiman.

Bangkai paus ini ditarik dengan tali dan dimasukkan ke dalam lubang di tepi pantai.

"Saat kami temukan kemarin, kondisi sudah tidak lengkap dan perutnya sudah terurai. Kami tidak bisa menyimpulkan kematian tersebut karena apa," ujar Kartika.

Baca juga: Botol, Sandal hingga Karung Terpal Ditemukan dalam Perut Paus yang Mati di Wakatobi

Sebelumnya, warga Desa Kapota Utara menemukan bangkai paus di Perairan Wakatobi, Senin (19/11/2018) sore.

Saat ditemukan, di dalam perut paus tersebut banyak ditemukan sampah plastik dengan berat sekitar 5,9 kilogram.

Sampah plastik yang ditemukan di dalam perut paus tersebut seperti botol, penutup galon, samdal, botol parfum, kulit mie, gelas minuman, tali rafia, karung terpal, kantong kresek, dan lain-lain.

Baca juga: Seekor Paus 9,5 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Perairan Wakatobi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com