Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Panjat Tiang Bendera untuk Perbaiki Tali saat Upacara, Siswa SD Ini Dapat Sepeda

Kompas.com - 19/11/2018, 14:54 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memberikan sebuah sepeda kepada seorang siswa Sekolah Dasar Pepen di Desa Giripeni, Kecamatan Wates.

Sepeda itu diberikan atas keberanian Muhammad Rafli Aji N, pelajar kelas 6 SD Pepen ini setelah memperbaiki roda di pucuk tiang bendera yang macet selagi berlangsung upacara.

Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo, Sumarsana mengatakan, sepeda itu merupakan penghargaan dari pemerintah daerah atas keberanian Rafli sehingga upacara kembali bisa berlangsung lancar.

"Ini inspirasi (tentang) rasa nasionalisme yang ditunjukkan seorang siswa," kata Sumarsana, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Rumah Baru untuk Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Mulai Dibangun

Semua berawal di hari Senin tanggal 12 November 2018 lalu. SD Pepen menggelar upacara bendera Senin di pelataran depan sekolah. Kebetulan di hari sama, Kepolisian Resor Kulon Progo memiliki program polisi menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah. Termasuk di SD Pepen. Polisi kebetulan menjadi pembina upacara di sana.

Ketika sesi pengibaran bendera dilaksanakan, pengibaran itu terhambat oleh tali tiang macet. "Kerekan (roda tali) tiang bendera itu macet," kata Sumarsana.

Rafli-lah yang memberanikan diri memanjat tiang itu, memperbaiki roda dan tali yang tersangkut, lantas bendera pun bisa dibentang dan dikibarkan. Upacara SD Pepen akhirnya bisa berlajan lancar.

Foto Rafli beraksi memanjat tiang bendera itu tersebar di berbagai grup media sosial. Dalam foto itu, tampak Rafli yang bertelanjang kaki berada di pucuk tiang bendera. Seorang polisi memegang tiang bagian bawah. Seorang polisi lain yang bertugas sebagai pembina upacara menyaksikan aksi itu.

Baca juga: Penasaran dengan Cerita Panjat Tiang Bendera, Ini Tanya Jawab Jokowi dengan Joni

Sepekan kemudian, Diknas mengundang Rafli menghadiri apel Senin pagi di halaman kantor Diknas.

Pada apel pukul 07.30 tersebut, Sumarsana menyerahkan sebuah sepeda, tas, Al Quran pada Rafli, disaksikan sejumlah guru sekolahnya.

"Dinas memberi penghargaan karena anak inj menunjukkan keberanian sehingga bendera bisa berkibar," kata Sumarsana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com