Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Siaga Bencana, Ridwan Kamil Lantik Kepala BPBD Jabar Jadi Pj Bupati Cirebon

Kompas.com - 19/11/2018, 11:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara resmi melantik Kepala BPBD Jawa Barat Dicky Saromi menjadi penjabat Bupati Cirebon di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (19/11/2018).

Sebelumnya, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, terkena operasi tangkap tangan KPK dalam kasus suap mutasi jabatan.

"Surat keputusan dari Kemendagri sudah turun, dalam surat keputusannya memerintahkan saya segera melantik Pak Dicky Saromi sebagai penjabat bupati Cirebon," kata Emil, sapaan akrabnya usai pelantikan.

Penunjukan Dicky sebagai penjabat Bupati Cirebon cukup dipertanyakan. Sebab sepekan sebelumnya, Pemprov Jabar baru menetapkan status siaga bencana. Namun, Emil mengatakan persoalan itu tak perlu diperdebatkan.

Baca juga: Gelontorkan Dana hingga Rp 20 Miliar, Ridwan Kamil Siap Poles Wajah Kota Cirebon

"Saya kira latar belakang dari OPD mana tidak perlu dipertanyakan karena semua yang pernah jadi penjabat juga sama punya kesibukan juga. Tapi saya kira Pemprov Jabar sudah berpengalaman dalam mengelola manajemen transisi seperti ini," ungkapnya.

Menurut Emil, penunjukan Dicky tak akan memengaruhi sistem kerja BPBD dalam menghadapi musim bencana.

"Kita kan bekerja bukan atas individu. Kita bekerja atas kolektif kolegial, kolektif kebersamaan. Kan sistemnya sudah ada. Seperti Kadishub jadi wali kota Cirebon lancar-lancar saja. Jadi dua hal tadi sudah disampaikan tidak ada masalah. Maka terhadap kebencanaan kita sudah ada SOP," tambah Emil.

Selama menjadi penjabat Bupati Cirebon, sambung Emil, Dicky dilarang untuk melakukan rotasi dan mutasi jabatan serta memutuskan kebijakan yang bertentangan dengan pimpinan sebelumnya.

Baca juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Cirebon dan Sekretaris Dinas PUPR

"Tadi ada pesan di PP 49 2008 ada larangan-larangan termasuk melakukan rotasi mutasi, kemudian melakukan kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan sebelumnya, ujungnya semua kebijakan tidak boleh sendiri harus konsultasi ke gubernur," tuturnya.

Di tempat yang sama, Dicky Saromi menuturkan, rangkap jabatan yang ia jalani saat ini tak akan menghambat program kerja BPBD.

"Meskipun ada penugasan yang baru ini maka semua yang akan dilakukan untuk siaga bencana atau penanggulanganan bencana secara umum kita sudah siap. Dan itu bisa kita lakukan meskipun itu saya rangkap jabatan sebagai penjabat Bupati Cirebon," jelasnya. (K106-15)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com