Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Hari Ini

Kompas.com - 19/11/2018, 09:41 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MATARAM, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Aiq Berik, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi dibuka Senin (19/11/2018).

Pembukaan jalur dilakukan setelah sebelumnya ditutup akibat gempa bumi yang mengakibatkan sebagian besar jalur pendakian Rinjani rusak akibat longsor.

"Hari ini resmi dibuka oleh bapak Bupati Lombok Tengah," terang Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono, kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Mulai Dibuka pada November 2018

Sudiyono mengatakan, TNGR sebelumnya telah melakukan survei di beberapa jalur pendakian seperti jalur Sembalun, Senaru, Torean dan Aiq Berik.

Gempa mengakibatkan longsor di beberapa lereng Gunung Rinjani dan merusak beberapa fasilitas di jalur pendakian.

"Jalur ini (Aiq Berik) merupakan jalur paling aman yang telah kita survei," kata Sudiyono.

Sudiyono mengatakan, jalur pendakian Aiq Berik merupakan jalur lama, namun selama ini masih kurang dipromosikan karena beberapa faktor.

Selain dekat dengan bandara, jalur Aiq Berik juga masih memiliki vegetasi yang masih terjaga dengan satwa liar yang bisa ditemui di sepanjang jalur pendakian. Selain itu di sepanjang jalur bisa ditemui tiga air terjun.

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Jalur Pendakian Gunung Rinjani Pasca-Gempa Lombok

Di jalur pendakian ini, pendaki tidak bisa naik sampai ke puncak dan tidak bisa turun ke Danau Segara Anak. Pendaki hanya bisa sampai Plawangan Kondo.

"Tetapi dari Plawangan Kondo, pengunjung bisa menikmati pemandangan Danau Segara Anak," kata Sudiyono.

Sudiyono menambahkan, saat ini untuk bisa melakukan pendakian, pengunjung dapat membeli tiket secara online. TNGR juga akan membatasi jumlah pengunjung yaitu 150 orang per hari.

Kompas TV Selain melalui jalur darat, evakuasi jenazah yang meninggal juga dilakukan dari jalur udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com