Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2018, 18:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Sambil menopangkan kedua tangan pada meja kayu, Siti Wadzikah, 70 tahun, warga Bumi Segoro Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menawarkan air minum bagi para pelari yang melintas cepat di hadapannya.

Para pelari ini tengah mengikuti half marathon, salah satu nomor dari Borobudur Marathon 2018. Lintasaan half marathon melewati Bumi Segoro. Mereka berlari dalam diam. Yang terdengar hanya langkah kaki ringan mereka.

Bumi Segoro sepi sekitar pukul 06.00 WIB, meski warga keluar rumah untuk menonton para pelari yang melintas.  Suara Siti masih bisa terdengar meski lirih. Namun karena sepi, ucapannya terdengar cukup baik oleh para pelari. “Mari minum dulu, mari,” kata Siti pada tiap pelari yang lewat, Minggu (18/11/2018).

Tidak sedikit pelari yang membalas dengan senyum lantas mengangguk. Banyak juga yang mau mampir, mengambil segelas air itu, lantas beranjak pergi setelah mengucap terima kasih.

Baca juga: Ikut Borobudur Marathon 2018, Pria Polandia Ini Ingin Pecahkan Rekor Dunia

Inilah salah satu aktivitas warga yang ikut berpartisipasi menyambut gembira kehadiran para pelari dalam perhelatan besar Borobudur Marathon 2018. Ajang lomba lari ini terselenggara dari kerja sama Harian Kompas, Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Lomba lari jarak jauh itu terbagi 3 nomor, yakni jarak 42 kilometer (marathon), 21,5 km (half maraton), dan 10K untuk 10 kilometer. Jalanan kecil di Desa Bumi Segoro menjadi salah satu lintasan dalam lomba ini.  

Siti menyediakan 96 gelas air mineral bagi para pelari. Ia meletakkannya  pada meja di depan rumahnya. Ia sudah menunggu para pelari melintas sejak pukul 05.00 WIB. Tempo singkat, puluhan gelas itu ludes diminum para pelari.

Siti ikut berpartisipasi seperti ini sejak lomba serupa di 2017. Ia juga menyajikan 2 kardus air mineral cuma-cuma bagi para pelari. Bedanya, ajang lari kali ini disertai cuaca panas. Minuman pun seketika ludes. “Kalau ada yang ambil (air yang disuguhkannya), rasanya senang sekali,” kata Siti.

Baca juga: Warga Desa Deyangan Gelar Hiburan untuk Semangati Pelari Borobudur Marathon 2018

Semua berawal dari perlombaan serupa di 2015. Ketika itu, seorang pelari berambut putih uban melintas di depan rumahnya sambil teriak meminta air. Anak-anaknya menyarankan dirinya untuk memberi air di marathon di tahun-tahun berikutnya. Siti berkesempatan mewujudkan itu di Borobudur Marathon 2017. Tahun ini, ia kembali memberi air serupa ke para pelari.

Ia mengeluarkan Rp 65.000 hanya untuk 2 kardus itu. “Ditambah ngojek untuk membeli air,” katanya.

Sejatinya, Borobudur sangat lekat dengan dirinya. Itulah mengapa, semua even yang terkait dengan Borobudur cukup membuatnya melibatkan diri dengan beragam cara yang ia bisa.

Dulunya, cerita Siti, ia pedagang di dalam komplek Borobudur dengan penghasilan kotor Rp 25.000. Maag akut mendera dirinya. Dampak dari sakit itu membuat ia tak lagi bisa jalan secara sempurna. Ketiga anaknya menyarankan ia untuk berhenti bekerja di 2013. Ia kini hidup dalam perawatan anak-anaknya.

Baca juga: Borobudur Marathon 2018, Uang Para Pelari untuk Warga Lokal

Ia mengaku cukup senang bisa kembali ‘melayani’ Borobudur lagi meski dengan cara berbeda. “Saya pernah janji dengan Kompas tahun lalu (waktu diwawancara). Insyallah, saya akan melakukan hal ini di tahun depan (2018),” kata Siti mengenang dirinya diwawancara di tahun lalu.

Teh Serai

Tak hanya Siti. Banyak warga ikut berpartisipasi memberi minum bagi para pelari. Seperti halnya guru-guru SD Negeri Wanurejo yang menyajikan teh serai manis bagi peserta lari Borobudur Marathon 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com