Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2018, 15:37 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NIAS SELATAN, KOMPAS.com - Ya'ahowu Nias Festival 2018 yang dibuka Sabtu (17/11/2018) berlangsung meriah. Bupati Nias Selatan Hilarius Duha menyebutkan, acara ini sukses mendulang wisatawan mancanegara maupun domestik, ditandai dengan penuhnya hotel-hotel di Nias Selatan.

Menurut Hilarius, berdasarkan laporan dari panitia acara yang diterimanya, ada puluhan ribu pengunjung acara ini yang datang sejak pekan lalu.

Ramainya turis di acara ini terlihat dari penuhnya hotel-hotel yang ada di Kota Teluk Dalam maupun sejumlah hotel dan penginapan di lokasi lainnya di Nias Selatan.

"Wisatawan asing maupun lokal sudah jauh-jauh hari datang dari pekan kemarin dan hanya mendatangi event ini,” kata Hilarius, Minggu (18/11/2018).

Dia menjelaskan bahwa budaya suku Nias adalah salah satu budaya megalitikum tertua di Indonesia. Artinya, pantas jika Ya’ahowu Nias Festival 2018 masuk dalam kalender 100 Wonderfull Indonesia.

Baca juga: 3 Tradisi Adat nan Unik di Ya?ahowu Nias Festival 2018

Dengan demikian, pemerintah bersama masyarakat akan selalu menjaga budaya sebagai kekuatan mempertahankan budaya bersama.

Menurut Hilarius, Ya'ahowu Nias Festival merupakan magnet wisatawan. Oleh sebab itu dia sangat berharap pada keterlibatan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di setiap lokasi-lokasi wisata dan ramah kepada pengunjung.

Dia melanjutkan, Kepulauan Nias di Sumatera Utara saat ini memiliki banyak destinasi wisata seperti Lompat Batu, lokasi surfing Lagundri, Pulau Asu, Pulau Tello, kampung tradisional di Bawomatulo dan Tumori, Danau Megoto di Alasa, Danau di Pulau Bawa dan masih banyak lagi.

"Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kepulauan Nias berupaya menjadikan daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata dan akan terus dibenahi dan dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada. Kami juga sangat berharap adanya dukungan dan peran serta dari masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, Ya'ahowu Nias Festival 2018 digelar di Lapangan Orurusa Kota Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Baca juga: Kini Lebih Mudah ke Nias, Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Nias

Sejumlah atraksi yang dipertontonkan dalam acara ini yakni Festival Menganyam Bola Nafo atau tempat sirih, Harimbale 2018, Festival Maen Kreasi, Ya'ahowu Nias Idol, Festival Kuliner Nias, Pemilihan Putri Pariwisata Kepulauan Nias, Tari Perang, Tari Moyo, Tari Fangowai, serta Lompat Batu.

"untuk Tari Perang akan dibawakan oleh 600 penari dan Lompat Batu dibawakan 100 pelompat estafet," jelas Sekretaris Panitia Ya'ahowu Nias Festival 2018 Anggreani Dachi, Minggu (18/11/2018).

Agenda internasional

Kompas.com berkesempatan mewawancarai salah satu turis asal Perancis bernama Rounon. Dia mengatakan sangat mengapresiasi pagelaran budaya seperti ini.

Rounon dan tiga rekannya khusus datang dari Perancis hanya untuk melihat acara ini di akhir pekannya.

"Kami berempat kemarin (Sabtu) tiba di sini. (Festival ini) menarik dan mengagumkan," kata Rounon.

Menurut dia, festival budaya seperti ini sebaiknya digelar rutin setiap tahun. Dia juga menyarankan agar festival budaya seperti ini masuk ke agenda internasional.

Dengan demikian, wisatawan mancanegara seperti dirinya, bisa lebih mengetahui kapan festival akan diselenggarakan dan dapat mempersiapkan segala hal jauh hari.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com