Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Nama Ridwan Kamil Dicatut hingga Ajang Borobudur Marathon 2018

Kompas.com - 18/11/2018, 06:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesan tentang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memberi tanggapan tentang film A Man Called Ahok, dipastikan hoaks.

Ridwan Kamil, setelah mengetahui namanya dicatut oleh akun atas nama Ferguso, mengatakan, keluarga dan dirinya justru sama sekali belum menonton film tersebut.

Berita ini menjadi paling banyak dibaca di Kompas.com pada Sabtu (17/11/2018).

Sementara itu, berita tentang Borobudur Marathon 2018 juga menyita perhatian pembaca. Ajang bergengsi tersebut diharapkan dampak positif bagi Indonesia dan para atlet. 

Berikut secara lengkap berita populer Nusantara.

1. Berita hoaks Gubernur Jawa Barat tentang film A Man Called Ahok

Pesan hoaks yang beredar dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil di grup-grup WhatsApp.Instagram Pesan hoaks yang beredar dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil di grup-grup WhatsApp.

Melalui akun Instagram-nya, @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat membantah telah memberikan tanggapan tentang film A Man Called Ahok.

"Ini beredar di WA grup dan ini adalah hoaks, karena kami belum menonton. Dan biasanya jika kami menonton film, review-nya tidak akan kayak cerpen berlinang air mata begitu. Anda kurang pintar, Ferguso," tulis Ridwan Kamil.

Baca berita selengkapnya: Ridwan Kamil Sebut Beredar Pesan Hoaks yang Berisi Tanggapannya tentang Film Ahok

2. Pesan di balik kisah Wisely, pemohon SIM C dari Blitar

Screenshot surat ungkapan terima kasih Wisely Michello Putra Sut kepada Aiptu Jailani.KOMPAS.com/HAMZAH Screenshot surat ungkapan terima kasih Wisely Michello Putra Sut kepada Aiptu Jailani.

Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Wisely akhirnya lulus ujian SIM C setelah tekun berlatih di halaman Satlantas Polres Gresik, Jawa Timur.

Wisely mengungkapkan terima kasihnya kepada Aiptu Jailani, sang mentor yang penuh sabar, dengan menulis surat di secarik kertas. Surat tersebut menjadi viral setelah diunggahnya di media sosial.

Pesan yang tersirat dari kisah Wisely adalah tanpa menyuap petugas polisi, dia bisa lulus ujian SIM C. Kuncinya, tekun berlatih dan sabar.

Baca berita selengkapnya: Kisah Wisely Ikut Ujian SIM C, Sepeda Motor Pinjaman hingga Kue untuk Aiptu Jailani

3. Fakta dan dampak ribuan peserta tes CPNS 2018 tidak lolos

Sejumlah peserta tes SKD menunggu giliran memasuki ruangan tes, di Gedung Siti Khadijah, Yogyakarta.Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella Sejumlah peserta tes SKD menunggu giliran memasuki ruangan tes, di Gedung Siti Khadijah, Yogyakarta.

Ribuan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 berguguran karena nilainya di bawah passing grade atau batas nilai minimal.

Dampaknya, banyak formasi yang terancam tidak terisi akibat banyak peserta tes tidak sesuai kualifikasi.

BKN mengakui masih mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut, karena sebagian besar formasi yang terancam kosong adalah untuk posisi guru dan tenaga kesehatan.

Di sisi lain, BKN enggan untuk menurukan grade yang telah ditentukan. Bagaimana solusinya?

Baca berita selengkapnya: Polemik "Passing Grade" Tes CPNS 2018, Alasan BKN Enggan Turunkan Nilai hingga Sistem Peringkat

4. Ajang bergengsi Borobudur Marathon 2018

Rute full martathon Bank Jateng Borobudur Marathon 2018, diterapkan blueline (garis biru), Jumat (16/11/2018).KOMPAS.com/IKA FITRIANA Rute full martathon Bank Jateng Borobudur Marathon 2018, diterapkan blueline (garis biru), Jumat (16/11/2018).

Borobudur Marathon 2018 menjadi ajang sport tourism paling bergengsi di Tanah Air dan pamornya semakin menarik perhatian banyak pelari dari berbagai negara di dunia, tidak hanya dari dalam negeri.

Lomba lari jarak jauh ini telah menembus 10.000 peserta dari berbagai belahan dunia dan daerah di Tanah Air.

Sebanyak 205 pelari datang dari 30 negara di lomba kali ini. Terbanyak datang dari Negeri Jiran Malaysia, disusul Singapura, dan Amerika Serikat.

Para pelari dari negara Kenya yang tidak pernah absen di berbagai kejuaraan marathon dunia, juga tidak ketinggalan pada Borobudur Marathon 2018 kali ini.

Baca berita selengkapnya: Lebih dari 200 Pelari dari Manca Negara Ikuti Borobudur Marathon

5. Duka keluarga Wiranto

Foto Menkopolhukam Wiranto dengan cucunya semasa hidup Achmad Daniyal Alfatih.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Foto Menkopolhukam Wiranto dengan cucunya semasa hidup Achmad Daniyal Alfatih.

Keluarga besar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tengah berduka.

Cucu kesayangan Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih yang masih berusia 1 tahun 4 bulan, meninggal dunia setelah terpeleset di kolam rumahnya pada Kamis (15/11/2018).

Saat mendapat kabar duka tersebut, Wiranto sedang mendampingi Presiden Joko Widodo di acara KTT ASEAN.

Wiranto pun segera meminta izin untuk pulang ke Solo dan memakamkan cucuya tersebut. Berikut ini fakta di balik duka keluarga Wiranto.

Baca berita selengkapnya: Di Balik Duka Keluarga Wiranto, Dapat Kabar Saat Dampingi Jokowi hingga Cucu Kesayangan

Sumber: KOMPAS.com (Luthfia Ayu Azanella, Michael Hangga Wismabrata, Dani Julius Zebua)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com