Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, 2 Pemuda Bunuh Diri, Tersambar Kereta dan Gantung Diri

Kompas.com - 17/11/2018, 22:34 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Dalam sehari, dua pemuda tewas bunuh diri di Kebumen, Jawa Tengah.

Korban pertama yakni Ilham Ramadani (24), warga Desa Jemur, Kecamatan Kebumen. Dia ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung pada seutas kabel televisi yang disimpulkan pada pasak rumah orangtuanya, Jumat (16/11/2018).

Kasubbag Humas Polres Kebumen Ajun Komisaris Suparno menjelaskan, Ilham ditemukan meninggal oleh tetangganya, Sulyati (54), saat mengambil jemuran sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saat mengambil jemuran, tetangga melihat ada sepasang sandal di belakang rumah orang tua yang bersangkutan. Karena curiga, tetangga ini masuk ke rumah tersebut. Selanjutnya melihat Ilham dalam posisi menggantung di pasak ruang tamu," kata Suparno.

Baca juga: Suami Coba Bunuh Diri setelah Aniaya Istrinya hingga Tewas

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Ilham. Keterangan ini diperkuat oleh tim medis dari Puskesmas Kebumen 3 yang juga hadir ke lokasi.

“Keterangan tim medis, yang bersangkutan diperkirakan meninggal karena kehabisan oksigen, setelah terlilit tali. Kami juga mendatangkan tim kesehatan dari Puskesmas untuk ikut memeriksa jenazah,” ujarnya.

“Kami menduga yang bersangkutan menaiki meja kecil warna coklat, kemudian melilitkan kabel TV warna hitam di lehernya, yang sebelumnya telah disimpulkan pada pasak ruang tamu,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ilham diketahui mengidap gangguan jiwa.

Bahkan pada hari sebelumnya, Kamis (15/11/2018), Ilham sempat diamankan Polsek Kebumen karena memasuki rumah orang di Desa Karangsari tanpa izin.

“Saat itu Ilham diamankan Polsek Kebumen karena akan dihakimi massa yang telah berkumpul. Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB,” katanya.

Setelah diamankan, Ilham diserahkan kepada orangtuanya di Desa Jemur. Keterangan dari keluarga korban, Ilham menderita gangguan jiwa.

Tabrakkan diri ke kereta

Di hari yang sama, seorang pemuda bernama Arif Amaludin (24) warga warga Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng meregang nyawa setelah tersambar Kereta Api Joglokerto jurusan Purwokerto-Solo, Jumat (16/11/2018).

Peristiwa naas ini terjadi di Km 442 +75 rel kereta api Desa Klepusanggar, Kecamatan Sruweng, Kebumen sekitar pukul 12.30 WIB.

“Informasi yang diperoleh, korban mengalami luka cukup serius pada beberapa bagian organ tubuhnya karena kerasnya benturan,” jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, Ajun Komisaris Suparno saat dikonfirmasi.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, polisi turut mengamankan sepeda motor bebek Yamaha Vega R yang terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian. Sepeda motor tersebut sebelumnya dikendarai oleh korban. Sepeda motor diparkir kurang lebih 25 meter dari TKP.

“Informasi yang kami terima, sebelumnya korban ini mengendarai sepeda motor. Selanjutnya sepeda motornya diparkirkan, dan korban berjalan di rel kereta api. Saat bersamaan kereta api melintas,” jelas Suparno.

Masinis Kereta Api Joglokerto, Agus mengaku, saat kejadian telah mencoba membunyikan klakson agar korban menjauh dari rel kereta.

Namun, saat diklakson, korban malah lari menuju ke moncong kereta sehingga tabrakan maut tidak bisa dihindarkan.

“Untuk motif nya, kita masih menyelidiki kasus itu. Kami masih mengumpulkan data di lapangan. Setelah dievakuasi, jenazah kita serahkan ke RSDS Kebumen,” pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com