“Mereka sangat tertarik terhadap budaya tradisi, dan terutama kegiatan hari ini. Responnya kayakya enggak ada yang negatif deh,” kata Eshty.
Yustessa Dwiningrat, salah satu warga Kabupaten Kuningan menyampaikan, ini adalah kali kedua dirinya menghadiri acara festival angklung di halaman Linggarjati. Tahun lalu dia sempat ikut bermain, namun tidak tahun ini. Dia berharap, tahun depan harus lebih baik lagi.
“Tahun depan harus lebih dari tahun sekarang,” kata dia singkat.
Menurutnya, angklung merupakan kesenian tradisional yang sudah mendunia. Kalangan muda–mudi harus mampu memainkannya agar tidak kalah dengan manca negara.
“Ini kesenian tradisional. Sebagai pemuda Indonesia harus bisa, manca negara aja bisa dan banyak yang suka. Kita harus mampu memainkan itu,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.