Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Politik Saat Ini Jadi Menakutkan, hingga Ada Istilah "Genderuwo Politik"

Kompas.com - 17/11/2018, 16:02 WIB
Ari Maulana Karang,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Calon Presiden Prabowo Subianto melihat citra politik saat ini bergeser jauh dari arti yang sebenarnya. Hingga, politik saat ini terkesan menakutkan hingga muncul politik Genderuwo.

"Secara keilmuan, politik itu artinya keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat, tapi sekarang jadi menakutkan hingga ada Genderuwo politik," katanya saat menemui warga Garut di Kampung Sukaraja Desa Jatisari Kecamatan Karang Pawitan Sabtu (17/11/2018).

Apa yang disampaikan Prabowo dihadapan ratusan pendukungnya tersebut, langsung disambut riuh para hadirin. Namun, Prabowo enggan melanjutkan kelakarnya tersebut sambil setengah bercanda.

"Saya juga nggak tahu tampangnya (Genderuwo politik), jangan dilanjutkan bicaranya ada TV disini, Piss, Piss," katanya sambil mengacungkan dua jari.

Menurut Prabowo, kehadiran ibu-ibu dalam kampanyenya merupakan sebuah upaya untuk memperbaiki kehidupan. Karena masyarakat merasakan betul sulitnya kehidupan saat ini. Padahal, bisa saja yang hadir dalam kampanyenya saat ini hanya para calon legislatif.

"Semua yang datang kesini pasti karena ada tanggungjawab, karena sadar berpolitik," tegasnya.

Prabowo sendiri, mengapresiasi dukungan dari kalangan emak-emak kepada dirinya dalam Pilpres kali ini. Kadang, menurutnya dirinya sering berfikir merasa tidak pantas menerima dukungan dari emak-emak militan.

"Kadang saya berfikir, pantaskah saya menerima dukungan dari emak-emak," katanya yang langsung disambut teriakan pantas oleh para ibu-ibu yang datang.

Prabowo mengaku, meski sempat berfikir untuk pensiun. Karena melihat rakyat saat ini kesulitan dan ingin perubahan. Akhirnya dirinya memutuskan untuk maju dalam Pilpres kali ini bersama Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com