Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2018, 07:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 orang pacer alias pemandu laju akan dikerahkan selama pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon, di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Minggu (18/11/2018).

Mereka bertugas memberi petunjuk sekaligus memotivasi para pelari supaya dapat menyelesaikan lintasan sesuai target waktu yang ditentukan.

Koordinator Pacer Bank Jateng Borobudur Marathon 2018, Riefa Istamar, menjelaskan 27 pacer akan disebar dalam tiga ketegori perlombaan, yakni 10 K, half marathon (21K) dan marathon (42K).

"Masing-masing kategori akan ada 3 kelompok pacer, berisi 3 orang per kelompok. Mereka akan berlari dengan kecepatan stabil di lintasan," ucap Riefa, dalam keterangan pers di Hotel Grand Artos Magelang, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Kerja Bakti, Warga Bersih-bersih di Lintasan Borobudur Marathon 2018

Penyebaran pacer untuk kategori 10K ada di waktu 60 menit, 70 menit dan 80 menit. Semantara untuk kategori half marathon (21K) ada di titik waktu 2 jam, 2,30 jam dan 2,45 jam.

Kategori terakhir, marathon, para pacer akan ada di titik waktu 5 jam, 5,30 jam dan 6 jam. Mereka akan dibekali rompi dan tanda pengenal, serta balon agar mudah dikenali pelari.

"Tahun lalu pacer hanya ada di dua kategori yakni 10K dan half marathon (21). Namun tahun ini bertambah dan tersebar di semua kategori," imbuh Riefa.

Baca juga: Borobudur Marathon 2018, 16 Mobil Ambulans Siap Sedia

Menurutnya, para pacer ini bertugas memandu para pelari yang ingin menyelesaikan waktu berlari sampai garis finish. Pacer ini dirasa perlu untuk memberi semangat para pelari yang tidak jarang terpaksa menyerah di tengah-tengah mereka berlari.

"Secara psikologis kehadiran pacer ini berdampak positif bagi pelari. Pacer dilatih untuk bisa berlari dengan kecepatan stabil, ramah, murah senyum," katanya.

Para pacer yang dipilih bukan pacer biasanya. Sekitar 3-4 bulan lalu mereka harus mengikuti seleksi ketat dengan penilaiannya meliputi pengalaman mengikuti event marathon minimal 1-2 tahun, kesehatan fisik, mental dan konsistensi mereka dalam berlatih. (K11-11)

"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com