Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perburuan Pelaku Pembunuhan Sofyan, Takut Ditembak Polisi hingga Satu Masih Buron

Kompas.com - 16/11/2018, 22:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

3. Takut ditembak, satu lagi pelaku menyerahkan diri 

Lagi, satu pelaku perampokan serta pembunuhan terhadap Sofyan (45) menyerahkan diri kepada pihak polisi.

Pelaku berinisial Acundra (21) warga Dusun 5, Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dijemput petugas saat sedang berada dikediaman keluarganya di Dusun Singai Bilang.

Mulanya pihak keluarga pelaku mendapatkan imbauan dari jajaran polsek setempat agar Acun menyerahkan diri sebelum diburu polisi.

Imbauan tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang tidak akan segan memberikan tembakan kepada para pelaku akhirnya membuat Acundra memilih menyerahkan diri.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (15/11/2018), Acundra menyerah tanpa perlawanan kepada polisi.

Baca Juga: Pengakuan Pelaku, Jenazah Sopir Taksi Online Sofyan Dibuang di Luar Kota Palembang

4. Tiga pelaku ditangkap, satu masih buron

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno saat menyerahkan jenazah Sofyan (45) sopir taksi online yang tewas setelah menjadi korban perampokan, Jumat (16/11/2018).KOMPAS.com/ Aji YK Putra Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno saat menyerahkan jenazah Sofyan (45) sopir taksi online yang tewas setelah menjadi korban perampokan, Jumat (16/11/2018).

Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen Bimo Seno Anggoro mengatakan, dengan menyerahkan dirinya Acundra, artinya tiga pelaku berhasil ditangkap.

Sementara satu pelaku lagi atas nama Akbar, kini masih menjadi buronan polisi.

“Saat semalam menyerahkan diri, AC mengakui jika sudah merampok dan membunuh Sofyan bersama teman-temannya. Ada satu lagi yang masih buron,” kata Bimo, Jumat (16/11/2018).

Baca Juga: Takut Ditembak, Satu Pelaku Perampokan Sopir Taksi Online di Palembang Menyerahkan Diri 

5. Satu pelaku diminta segera menyerahkan diri

Jenazah Sofyan (43) yang tinggal tulang belulang usai dibunuh empat pelaku perampokan ketika tiba di ruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan Rabu (14/11/2018). korban sebelumnya ditemukan di Kecamatan Lakitan Kabupaten Musi Rawas.KOMPAS.com/ Aji YK Putra Jenazah Sofyan (43) yang tinggal tulang belulang usai dibunuh empat pelaku perampokan ketika tiba di ruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan Rabu (14/11/2018). korban sebelumnya ditemukan di Kecamatan Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

FR dan Acundra mengaku menyerahkan diri karena alasan takut ditembak mati oleh polisi. Kabar ancaman Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, ternyata sampai ke telinga dua pelaku tersebut.

Selain itu, dorongan dari pihak keluarga kedua pelaku juga memengaruhi keputusan mereka.

Sementara itu, Wakapolda Sumsel Brigjen Bimo meminta Akbar yang kini sedang buron agar menyerahkan diri kepada polisi.

Sebab, lambat laun petugas akan tetap menangkapnya jika masih tetap bersembunyi.

“Jelas ada tindakan tegas dari kita (polisi) jika tidak menyerahkan diri. Lebih cepat lebih bagus (menyerahkan diri),” kata dia.

Baca Juga: Lagi, Satu Pelaku Perampok Sofyan Menyerahkan Diri karena Takut Ditembak

Sumber: KOMPAS.com (Aji Yk Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com