Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Kaget Tiba-tiba Ada Mayat Bayi Baru Lahir di Dalam Mobilnya

Kompas.com - 16/11/2018, 19:36 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sosok bayi baru lahir ditemukan meninggal dunia di dalam tas yang ditaruh di mobil milik Nofril Yatmi (22). Saksi ini kaget dan melapor ke polisi.

"Saksi tiba-tiba menemukan bayi di dalam tas sudah meningal dunia di bawah kursi bagian depan mobilnya. Saat ini, kita masih selidiki ibu bayi tersebut," ungkap Kapolres Siak AKBP Ahmad David, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/11/2018).

Dia menuturkan, bayi ini ditemukan saksi saat berhenti di SPBU Meranti Minas di Kabupaten Siak, Kamis (15/11/2018) sekitar 22.00 WIB.

Baca juga: Sejoli yang Buang Bayi Mereka di Jombang Menikah di Kantor Polisi

"Saksi awalnya memarkirkan mobilnya di depan toilet SPBU pergi mandi. Sementara mobil ditinggal dalam keadaan tidak terkunci," kata David.

Selang 25 menit kemudian, lanjut dia, saksi kembali ke mobilnya. Saat menghidupkan lampu di dalam mobil, saksi kaget tiba-tiba ada tas warna hitam di bawah kursi sebelah kiri depan.

Saksi, kata David, menanyakan kepada pengunjung SPBU lainnya mengenai keberadaan tas tersebut. Namun, tidak ada yang mengetahuinya.

"Saksi katanya bingung dan melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru membawa tas tersebut," sambung dia.

"Bayi yang ditemukan saksi diduga baru lahir. Karena plasentanya masih melekat," kata David.

Selanjutnya, saksi pergi ke Jalan SM Amin menemui temannya seorang anggota TNI. Rekannya itu menyarankan agar mayat bayi dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.

Baca juga: Dalam Sepekan, Ada 3 Kasus Penelantaran Bayi di Kediri

"Rekan kita di Polresta membawa saksi ke Polsek Minas untuk dimintai keterangan. Sedangkan mayat bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," ujar David.

Dia menyebutkan, penyelidikan sementara dilakukan dengan meminta keterangan saksi Nofril Yatmi dan mencari saksi lainnya, serta ibu bayi tersebut.

Selain itu, petugas mendatangi SPBU Meranti Minas untuk mengecek rekaman CCTV.

"CCTV di SPBD belum bisa kita lihat, karena kunci dipegang oleh manager SPBU yang tidak bisa dihubungi," sebut David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com