Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Imbau Kepala Daerah Laporkan Kerusakan Infrastruktur akibat Bencana

Kompas.com - 16/11/2018, 15:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana sekitar Rp 50 miliar untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur akibat bencana.

Para kepala daerah pun diimbau agar segera melaporkan setiap kerusakan, agar bisa diperbaiki oleh Pemprov Jabar.

"Itu memang tiap tahun ada. Saya transparansikan pengumumannya jadi Rp 50 miliar itu hasil hitung-hitungan tiap tahun. Jadi, tolong diimbau kepala desa dan lurah, koordinasi dengan kepala daerahnya segera mengajukan ke provinsi melalui Pak Sekda, nanti secepatnya akan diverifikasi dan secepatnya diperbaiki," tutur Ridwan, saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Ridwan Kamil Prioritaskan Kemandirian Desa dan Pariwisata di 2019

Ia menjelaskan, tak ada batasan bagi daerah dalam pengajuan anggaran untuk perbaikan fasilitas publik akibat bencana.

"Kalau ada jembatan putus, jembatan hilang, rumah yang longsor, kena banjir yang perlu diperbaiki ulang sarana infrastruktur itu, harusnya bisa kita perbaiki dari anggaran itu. Enggak ada (batasan), yang penting masuk akal dan merata, dan harus cukup sampai akhir Desember," kata Emil, sapaan akrabnya.

Namun, sambung Emil, pengajuan anggaran itu mesti dilengkapi proses administrasi yang sesuai aturan.

"Selembar surat saja, kan enggak mungkin kita membelanjakan kalau yang terdampaknya tidak mengajukan ajuan. Dari dana bencana darurat," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir.

Baca juga: Gelontorkan Dana hingga Rp 20 Miliar, Ridwan Kamil Siap Poles Wajah Kota Cirebon

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, anggaran yang digunakan berasal dari dana tak terduga yang disiapkan hingga akhir tahun nanti.

"Kita ada alokasi Rp 50 miliar termasuk juga logistik. Jadi, memang Pak Gubernur sudah memberikan arahan pada saya supaya jembatan-jembatan itu bisa ditangani segera yang terputus akibat banjir dan longsor," kata Iwa, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (15/11/2018).

"Nah, kita dimungkinkan oleh peraturan, pembangunan jembatan itu menggunakan dana tak terduga, persyaratan administratif telah ditanda tangan Pak Gubernur," tambah Iwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com