Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sekitar PT PIM Terdampak Bau Amonia, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 16/11/2018, 14:58 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Bau amonia dari PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) membuat warga sekitar kompleks pabrik pupuk itu terdampak.

Sebanyak 33 orang menghirup bau amonia tersebut mengalami pusing, mual serta sesak nafas. Namun hanya 7 orang yang dilarikan ke rumah sakit

Bau amonia tersebut tercium warga pada Kamis (15/11/2018). Sementara tujuh warga Desa Tamboh Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, yang dilarikan ke Rumah Sakit PIM Aceh Utara adalah, Sya'dam (48), Mulyani (23), Habsah Abdullah (50), Adepurwati (25), Edi Suwandi (31), Rajul (4) dan Aqila (1,5).

Dihubungi secara terpisah, Manajer Hubungan Masyarakat PT PIM Zulfan Effendi, Jumat (16/11/2018), membenarkan kejadian itu.

Baca juga: 180 Warga Keracunan Gas Amonia, PT Pusri Matikan Mesin Pabrik hingga 12 Jam

 

Menurutnya, bau amonia terlepas lantaran mesin semua unit di PT PIM tidak beroperasi sebulan terakhir, karena sedang ada perbaikan tahunan.

"Namun kami tidak mengetahui pasti apa akibatnya, nanti akan saya koordinasi dengan tim teknisi di lapangan," kata Zulfan. 

“Paskapembersihan tangki amonia diduga angin bertiup ke arah desa. (Sehingga warga) Ini diduga terpapar,” katanya.

Dua warga yang dilarikan ke rumah sakit rata-rata hanya mengambil obat dan langsung pulang. Sementara lima warga lain sempat dirawat beberapa jam, setelah itu diantarkan langsung pulang ke rumah.

“Jika nanti ada korban ingin ke dokter spesialis, kami siap bertanggung jawab jika ada surat rujukan dari pihak RS Prima Inti Medika. Intinya pihak perusahaan siap menanggung (biaya) dan bertangung jawab sepenuhnya," pungkas Zulfan. 

Baca juga: Kasus Keracunan Amonia, PT PIM Wajib Lapor Pengelolaan Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com