Kerja Bakti, Warga Bersih-bersih di Lintasan Borobudur Marathon 2018

MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan warga melakukan kerja bakti membersihkan sampah di beberapa titik lintasan Borobudur Marathon 2018 di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018). Warga sukarela membersihkan rumput dan memungut sampah dari selokan di pinggir jalan.

"Kami bersihkan sampah yang biasanya meluap dari selokan kalau hujan. Apalagi diprediksi hujan akan terjadi beberapa hari ke depan," kata Nur Fauzan, Ketua Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Borobudur, di sela kegiatan.

Lokasi kerja bakti berada di sepanjang lintasan yang akan dilewati para pelari, yakni di Desa Barepan, Wanurejo sampai Tingal, atau sekitar 1-4 kilometer dari Candi Borobudur.

Baca juga: Pengakuan Turis Rusia yang Tidur di Kuburan, Kehabisan Uang karena Pelesiran

Sekitar 100-an orang terlibat dalam kerja bakti ini. Mereka berasal dari warga desa setempat, OPRB Kecamatan Borobudur, Koramil Borobudur, Polres Magelang, dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Magelang.

Menurut Nur, kerja bakti ini menjadi wujud dukungan atas penyelenggaraan Borobudur Marathon 2018 yang akan diselenggarakan pada Minggu (18/11/2018).

Warga merasa perlu menyambut para pelari selayaknya tamu. Mereka tidak ingin para pelari menaruh kesan buruk saat berlomba dan menikmati suasana desa-desa di Borobudur.

"Para pelari kan datang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. Jangan sampai mereka terganggu dengan sampah-sampah yang meluap di jalan supaya mereka juga bisa cerita ke orang lain kalau desa di Borobudur itu bersih," ungkap Nur.

Baca juga: Pameran sampai Sajian Kopi Gratis Ada di Pengambilan Race Pack Borobudur Marathon 2018

Tidak hanya itu, lanjut dia, OPRB Borobudur juga telah menyiapkan peralatan dan personel penanggulangan bencana di Pos Kecamatan Borobudur.

Meski tidak dilibatkan secara langsung oleh penyelenggara, namun ini perlu sebagai antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Borobudur Marathon 2018.

"Kami memang tidak dilibatkan langsung, tapi kami tetap harus antisipasi, mengingat curah hujan tinggi beberapa hari ini, dan diperkirakan sampai 5 hari ke depan," tutur Nur.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas Borobudur dan bidan-bidan desa. Ke depan kerja bakti akan dilanjutkan di lokasi lain, di Balkondes Tuksongo sampai jembatan Mendolo.

Borobudur Marathon 2018 akan dilaksanakan pada Minggu (18/11/2018). Kategori disediakan meliputi Marathon (42 kilometer), Half Marathon (21 kilometer) dan 10 kilometer, juga Friendship Run di Candi Pawon. Tercatat ada sekitar 10.000 pelari dari berbagai negara yang akan berpartisipasi.