GRESIK, KOMPAS.com – Surat Wisely Michello Putra Sut (18), warga Jalan Balikpapan I No.51 GKB (Gresik Kota Baru), kepada jajaran Satlantas Polres Gresik usai dinyatakan lulus tes dan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C, sempat menjadi perbincangan di dunia maya.
Dalam suratnya, Wisely bukan bermaksud melayangkan komplain melainkan sebuah ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian, yang telah membimbing dan melatihnya hingga berhasil lulus ujian untuk mendapatkan SIM C.
“Saya terharu dengan apa yang sudah dilakukan oleh Wisely, bahwa semua itu memang butuh proses tidak bisa langsung jadi. Wisely patut menjadi contoh,” ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gresik Ipda Darwoyo, Kamis (15/11/2018).
Baca berita sebelumnya: Jadi Viral, Curahan Hati Pemohon SIM di Gresik Usai Dinyatakan Lulus Tes
Wisely sendiri sebelumnya dengan rela belajar dan berlatih untuk bisa mendapatkan SIM C yang diharapkan, setiap sore selama hampir sepekan di halaman kantor Satlantas Polres Gresik di bawah asuhan Aiptu Jailani. Dengan ia akhirnya dinyatakan lulus tes bersama lima pemohon SIM C lainnya, tepat pada saat Hari Pahlawan, 10 November 2018 kemarin.
“Setiap sore kami memang ada sesi berlatih bagi pemohon yang berkenan secara gratis, dengan langsung di bawah arahan Aiptu Jailani, dari mulai pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB. Ini langkah dari Satlantas, supaya mereka yang ingin lulus ya harus berusaha, jangan pilih gampangnya,” ucap dia.
Ia lantas mengatakan, bila sebenarnya pihak kepolisian tidak ingin mempersulit keinginan pemohon untuk bisa mendapatkan SIM. Hanya saja, aturan harus ditegakkan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Memperoleh Kartu Nikah Harus Lebih Mudah dari Mengurus SIM
“Kami juga gencar sosialisasi ke sekolah-sekolah, supaya siswa mau memanfaatkan fasilitas yang sudah kami sediakan. Sebab kami juga tidak menginginkan, banyaknya angka kecelakaan lantaran pemohon tidak menguasai dasar-dasar mengemudikan kendaraan. Makanya diadakan tes, dan kami memiliki standar yang harus dipenuhi oleh pemohon bila ingin lulus, dengan itu bisa didapat dengan cara berlatih,” kata dia.
Sebagai manusia biasa, pihak kepolisian juga menyadari bahwa ada juga beberapa dari pemohon SIM yang menginginkan lulus, padahal mereka tidak menguasai dasar-dasar yang ditentukan pada saat tes dilakukan.
“Kami tidak munafik, ada juga pemohon yang ingin jalan pintas dengan menyodorkan sejumlah uang agar bisa lulus, tapi dengan tegas kami tolak. Kalau nggak percaya, silahkan ditanyakan kepada Aiptu Jailani yang biasa melatih dan menguji tes,” terangnya.
Baca juga: Di Gresik, Bayar SIM dan SKCK Bisa Pakai Uang Elektronik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.