Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Siapkan Minuman dan Camilan Tradisional di Lintasan Borobudur Marathon 2018

Kompas.com - 16/11/2018, 06:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com- Masyarakat di sekitar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menyambut gembira perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon, pada 18 November 2018.

Beberapa dari mereka berencana menyiapkan makanan dan minuman cuma-cuma untuk para pelari.

Di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, misalnya. Warga setempat akan menyediakn minuman tradisional badheg (air nira kelapa) di beberapa titik di jalan desa yang akan dilintasi pelari.

"Kami akan sediakan minuman badheg dan singkong rebus untuk camilannya,gratis untuk pelari yang melintas di sini, " ujar Hari Solikah, perangkat desa Wringinputih, Kamis (15/11/2018).

Menurut Hari, minuman dan makanan tersebut merupakan sajian khas dari desa Wringinputih. Penyajian ini sekaligus menjadi ajang promosi kepada para pelari yang berasal dari berbagai daerah bahkan luar negeri.

"Kami kenalkan kepada mereka kuliner khas desa Wringinputih," ucap Hari.

Baca juga: Borobudur Marathon 2018, Peserta Mulai Ambil Race Pack

Hal serupa juga dilakukan oleh warga Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur.

Kepala Desa Wanurejo, Umi Aminah, mengatakan akan menyediakan minuman air putih kemasan di beberapa titik di jalur lintasan Borobudur Marathon. Tahun lalu, warga juga melakukan hal yang sama.

"Air minum kami sediakan, juga nanti ada jajanan tradisional seperti ketan, clorot, dan lainnya," kata Umi.

Bahkan, warga ikut terlibat pada pelaksanaan Borobudur Friendship Run, yang akan digelar di area Candi Pawon Desa Wanurejo, Sabtu (17/11/2018).

Candi Pawon berada sekitar 1 kilometer dari Candi Borobudur. Ada sekitar 500 pelari yang mengikuti Friendship Run ini.

Borobudur Marathon 2018 merupakan ajang kompetisi olahraga lari tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, didukung oleh Bank Jateng dan Harian Kompas.

Tidak sekedar kompetisi, event ini juga merupakan perhelatan untuk mendukung peningkatan pariwisata di Jawa Tengah, khususnya kawasan Candi Borobudur Magelang.

Keterlibatan warga dan kearifan lokal tetap dipertahankan dalam event ini. Pelari akan menemukan banyak sambutan warga, mulai dari kesenian tradisional, dolanan anak, kuliner dan sebagainya.

Adapun kategori yang disediakan meliputi Marathon (42 kilometer), Half Marathon (21 kilometer) dan 10 kilometer. Tercatat ada sekitar 10.000 pelari dari berbagai negara yang akan berpartisipasi. 

Kompas TV Borobudur Marathon adalah acara perlombaan maraton yang diselenggarakan atas kolaborasi Harian Kompas dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Borobudur Marathon memiliki 3 pilar utama yaitu Raising Harmony atau tumbuh dalam keselarasan, Cultural Immersion atau keterlibatan budaya lokal, dan Sport Tourism atau olahraga wisata. Untuk lebih jelasnya sudah hadir bersama kita Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, Hanawijaya Direktur bisnis ritel dan unit usaha syariah Bank Jateng, Adi Prinantyo Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com