Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Dua Pekan, Tukang Ojek di Sukabumi Ditemukan Tewas di Hutan

Kompas.com - 15/11/2018, 19:38 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hilang sekitar dua pekan, seorang pengemudi ojek, UM alias Cecep (30), ditemukan tewas di hutan Talagawarna, Desa/Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Warga Kampung Hejocokor, Desa Nyalindung, itu ditemukan seorang warga yang curiga mencium bau busuk saat masuk hutan.

Saat ditemukan, jasad Cecep dalam posisi menggantung di bawah dahan pohon dengan kondisi sudah tidak dikenali.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas kepolisian dari Polsek Nyalindung, Polres Sukabumi, jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak .

Rencananya jenazah diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Namun keluarga menolak dan telah menyadari bahwa penyebab kematian Cecep diduga kuat gantung diri.

"Keluarga sudah menyadari dugaan penyebab kematian almarhum gantung diri. Jenazah sekarang dalam perjalanan ke rumah duka di Nyalindung," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Nyalindung, Aiptu Yadi Apriadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/11/2018) petang.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Dianiaya gara-gara Tebang Pepaya di Depan Kosnya

Dia menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, keluarga korban mengakui bahwa almarhum sempat bertengkar dengan istrinya sebelum meninggalkan rumah. Bahkan almarhum sempat berpesan bila tidak pulang-pulang tidak perlu dicari.

"Dugaannya almarhum melakukan aksinya itu karena permasalahan rumah tangga. Selain masalah punya utang, juga istrinya selalu meminta cerai," tutur dia.

Saat meninggalkan rumah, Yadi mengatakan almarhum mengendarai sepeda motor Yamaha Vega yang biasa digunakan untuk ngojek. Namun hingga saat ini, keberadaan sepeda motornya belum diketahui.

"Pihak keluarga menduga bila sepeda motornya dijual untuk membayar utang. Untuk motornya kami masih menyelidiki," pungkas Yadi.

Baca juga: Ingin Cicilan Motor Lunas, Ojek Online Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com