Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sofyan di Palembang: "Itu Ikat Pinggang Papa" hingga Keluarga Tuntut Hukuman Setimpal

Kompas.com - 15/11/2018, 16:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

5. Aksi solidaritas sesama pengemudi taksi online

Ketua Persatuan Driver Online Sumatera Selatan (PDOS) Edo mengatakan, mereka turut membantu polisi untuk mencari keberadaan Sofyan.

Sejak Sofyan tak pulang ke rumah, sekitar 30 anggota PDOS menyebar dan menyisir jalur yang diduga dilewati oleh Sofyan.

Salah satu anggota PDOS mengaku telah menyisir lokasi penemuan tulang belulang tersebut, namun tak menyadari apapun.

“Karena waktu itu kondisinya sudah malam kami tidak terlihat, padahal kami lintasi bahkan sampai menuju perbatasan Jambi. Akhirnya kami menuju ke Lubuklinggau dan kami tidur di mobil menunggu pagi dan lanjut lagi menuju perbatasan Jambi," ungkap Edo.

Edo menjelaskan, anggota PDOS hanya berbekal Berbekal titik GPS terakhir dari ponsel korban yang mengarah ke Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Mereka terus menyusuri jalan, seperti memasuki kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Musirawas, dan Lubuk Linggau.

Setiap lokasi yang mereka singgahi, foto Sofyan pun disebar satu persatu kepada warga sekitar.

Baca Juga: Jenazah Sofyan Sopir Taksi "Online" Tinggal Tulang Belulang, Dikenali dari Pakaiannya

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com