Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebab Petugas BBKSDA Riau Lama Sampai ke Lokasi Harimau Sumatera Terjebak di Lorong Ruko

Kompas.com - 15/11/2018, 16:40 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengalami beberapa kendala, yang membuat lama sampai ke lokasi penanganan harimau sumatera yang terjebak di lorong ruko pasar di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

"Begitu dapat informasi harimau berada di kawasan pasar di Kecamatan Pulau Burung, Rabu (14/11/2018), tim rescue langsung digerakkan ke lokasi," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono pada wartawan, Kamis (15/11/2018).

Dia menyampaikan, akses menuju lokasi harus ditempuh dengan kendaraan darat dan air.

"Jalur darat melalui Teluk Meranti terputus di Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan. Sehingga tim memutar untuk berupaya bergerak sore harinya dari Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir," aku Suharyono.

Baca juga: Cerita Harimau Sumatera yang Sering Datang Cari Ternak ke Kawasan Pasar di Riau

Namun, kata dia, pada sore itu speed boat sudah tidak ada yang bergerak dari Tembilahan menuju Teluk Nibung, sehingga aksesibilitas menuju dan keluar dari  lokasi menjadi tantangan terberat tim untuk bisa cepat berada di lokasi harimau.

"Tim telah menyeberang dari Tembilahan menuju ke Pulau Burung yang membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam. Saat ini tim baru saja merapat di lokasi," ucap Suharyono.

Sebelum ke lokasi, tim intens berkomunikasi dengan camat dan aparat setempat untuk memantau kondisi harimau sumatera, serta memastikan massa tetap mengambil jarak aman.

Selanjutnya petugas akan melakukan upaya penyelamatan terhadap harimau tersebut.

Sebelumnya, seekor harimau sumatera terjebak ke lorong di kawasan pasar di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau, Rabu (15/11/2018).

Peristiwa langka ini menjadi tontonan warga setempat. Sesekali harimau keluar masuk ke lorong dan main-main di sela-sela ruko, hingga akhirnya terjebak di lorong yang sempit.

Baca juga: Harimau Sumatera yang Masuk ke Pasar Sempat Makan Kambing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com