KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di awal musim hujan.
Setidaknya 3 kecamatan di Kota Bekasi tergenang banjir dan membuat aktifitas warga terganggu.
Sementara itu, banjir dan longsor menerjang wilayah Kabupaten Pangandaran dan membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.
Sejumlah warga di Kota Palembang pun terpaksa mengungsi karena banjir merendam rumah mereka.
Berikut sejumlah daerah yang mengalami bencana banjir dan longsor.
Ribuan pengungsi gempa yang berada lapangan bola kKota Mamasa, terendam banjir setelah diguyur hujan selama hampir tiga jam, Selasa (13/11/2018) dini hari.
Seperti diketahui, warga Desa Lambanan, Mamasa, memilih mengungsi ke lapangan bola di Kota Mamasa karena rentetan gempa mengguncang beberapa waktu lalu.
Namun, saat warga tertidur di tenda darurat bersama keluarga di tengah guyuran hujan, banjir menerjang mereka.
Dala kondisi panik, para pengungsi pun menyelamatkan keluarga dan barang-barang mereka dan pindah ke tribun atau panggung.
Banjir menerjang tenda mereka saat warga tengah tertidur lelap.
“Umumya pengungsi sedang tertidur tiba-tiba tikar dan tendanya terendam banjir, kami terpaksa mengungsi cari tempat aman,” jelas Yunei kepada Kompas.com, Selasa (13/11/2018) dini hari.
Baca Juga: Ribuan Pengungsi Gempa Mamasa Terendam Banjir di Tengah Lapangan Bola
Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Pangandaran khsusunya di beberapa kecamatan, yakni Pangandaran, Kalipucang, Padaherang, Cijulang, dan Parigi.
Banjir telah terjadi sejak Senin (12/11/2018) dan ketinggian air bervariasi. Namun sebagian besar, tinggi banjir mencapai 80 centimeter.