Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Kades soal Dana Desa: Setiap Tahun Sekitar Rp 35 Juta Akan Raib...

Kompas.com - 15/11/2018, 12:20 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sementara kades lain menyebutkan, belanja material juga sering diperbesar jumlahnya digelembungkan beberapa persen guna menutupi sejumlah uang yang raib tadi.

"Misalnya harga semen per sak Rp 60 ribu maka dijadikan Rp 75 ribu, itu umum terjadi untuk menutupi dana yang raib tadi," sebutnya.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 309 Juta, Dua Mantan Pejabat Desa di Riau Ditahan Polisi

Para kepala desa menyebut dana desa sesungguhnya sangat penting bagi kemakmuran desa, namun sering juga membuat pusing kepala desa.

"Ya, namanya kekhilafan pengerjaan tentu ada walau sedikit, namun itu sering dibesar-besarkan, berakhir pada minta uang. Ini yang bikin pusing," sebutnya.

Kompas.com berusaha meminta konfirmasi terkait hal ini ke sejumlah pihak termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Provinsi Bengkulu. Namun konfirmasi belum didapat karena kepala dinas tidak berada di kantor.

"Pak kepala tidak ada di tempat, kami tidak berani memberikan keterangan," ujar sejumlah staf PMD Provinsi Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com