Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma dan KPK Tinjau Proyek Jalan MERR, Pastikan Pengerjaan Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 15/11/2018, 11:39 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma meninjau lokasi proyek Middle East Ring Road (MERR) bersama Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Rabu (14/11/2018).

Risma memastikan, proyek jalan MERR hingga pintu tol Tambak Sumur pada akhir tahun ini. Dana sebanyak Rp 8,9 miliar dialokasikan untuk mengebut pengerjaan jaringan jalan baru tersebut.

"Saya paksa tahun ini selesai. Anggarannya Rp 8,9 milliar, itu untuk (pembangunan) konstruksinya saja untuk yang MERR Gunung Anyar," kata Risma.

Dalam proses pengerjaan jalan MERR, kata Risma, memang sempat terkendala pembebasan lahan.

Baca juga: 10 Remaja Mabuk Lem di Surabaya, Ini Tanggapan Risma

 

Akibatnya proyek jalan dengan panjang 1,8 kilometer tersebut molor selama dua bulan. Pengerjaan baru dapat dilanjutkan pada pertengahan tahun ini.

"Pembebasan lahan sekarang sudah selesai," tuturnya.

Menurut Risma, pembebasan lahan tinggal tersisa milik UIN Sunan Ampel Surabaya. Tetapi sebenarnya, antara pemkot dan pihak UIN Sunan Ampel sudah menyepakati soal tukar guling lahan yang dipakai.

Pihak UIN Sunan Ampel, imbuh Risma, meminta dibangunkan perpustakaan sebagai ganti lahan yang dipakai MERR.

Baca juga: Risma Sebut Penertiban PKL di Gembong yang Berlangsung Ricuh Demi Keadilan

Risma memastikan, jalan MERR sudah dapat tersambung dengan tol Tambak Sumur akhir tahun ini. Namun, untuk sementara baru jembatan sisi Timur yang menjadi perbatasan Surabaya dengan Sidoarjo.

Padahal seharusnya jembatan tersebut ada dua sisi, dengan masing-masing memiliki dua jalur. Risma, karena itu, menilai perlu ada evaluasi untuk pengerjaan jembatan karena dianggap terlalu mahal.

"Insya Allah nanti akan kita selesaikan satu sisi, ruas ini (Barat) karena konstruksinya berat, jadi kami tinggal untuk tahun depan. Tapi yang di sana (Timur) Insya Allah kelar lengkap dua jalur," katanya.

Sisa jembatan sisi Barat rencananya akan dikerjakan kembali pada tahun depan. Risma merasa perlu ada evaluasi sebelum menandatangani kontrak pengerjaan dengan pihak rekanan.

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara, Ini yang Disampaikan Risma di Hari Pahlawan

"Ini di luar kontrak, karena kemarin waktunya dua bulan habis untuk selesaikan dengan masyarakat (pembebasan lahan)," ujarnya.

Sementara itu, Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M. Najib Wahito mengatakan, pihaknya melihat ada hal-hal positif yang bisa dijadikan contoh dari Surabaya untuk daerah lainnya.

"Saya kira Surabaya itu bisa dijadikan contoh untuk daerah-daerah lain dalam memajukan masyarakatnya, pembangunan maupun pencegahan korupsi dan dari segala bidang," ucap Najib, yang turut serta meninjau proyek MERR.

Najib menilai ada beberapa poin kunci yang dimiliki Surabaya dalam menjadikan daerahnya maju dan bersih dari korupsi.

Di antaranya, perlu ada komitmen dari pimpinan, didukung oleh transparansi dan partisipasi masyarakat, didukung oleh birokrasi yang berintegritas, dan ada optimalisasi pendapatan.

"Yang penting juga efisiensi belanja. Kalau kami lihat di Surabaya itu, banyak upaya untuk mengefisiensi belanja. Kalau kita lihat struktur APBD di daerah lain, banyak yang tumpang tindih dan terjadi pemborosan, jadi Surabaya patut dicontoh," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com