Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Pagi, Mamasa Kembali Diguncang Dua Gempa Bermagnitudo 5,5 dan 5,0

Kompas.com - 15/11/2018, 10:25 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com — Dua gempa dengan magnitudo di atas 5 kembali mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (15/11/2018) pagi. 

Berdasarkan laporan pantauan laman BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 06.01 WIB dengan magnitudo 5,5. Pusat gempa 13 kilometer tenggara Mamasa, dengan kedalaman 10 kilometer. 

Sementara gempa kedua bermagnitudo 5,0 terjadi pada pukul 06.31 WIB. Pusat gempa di 12 kilometer timur laut Mamasa dengan kedalaman 10 kilometer. 

Kuatnya gempa serta dangkalnya pusat gempa membuat geratan gempa sangat terasa bagi warga Mamasa. 

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Mamasa, Getaran Terasa hingga Palopo

Gempa beruntun ini menyebabkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti kantor pemerintah dan gereja mamasa rusak dan retak-retak.

Warga Mamasa yang baru semalam kembali ke rumah masing-masing dari pengungsian karena merasa gempa-gempa susulan sudah mereda kembali panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. 

Tampak suasana jalan-jalan di Mamasa pada Kamis pagi tadi diliputi suasana kepanikan. 

Ribuan warga berdiri di pinggir jalan dan area terbuka yang jauh dari gedung tinggi atau tiang listrik karena khawatir tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca juga: Truk Rombongan Pengungsi di Mamasa Masuk Jurang, 5 Orang Tewas

Warga panik

Menurut cerita saksi mata, para warga kembali berhamburan ke jalan raya menyelamatkan diri dan anak-anak mereka. 

Warga yang panik sampai jatuh bangun berlarian keluar rumah menyelamatkan diri, bahkan ada sejumlah ibu-ibu yang sempat terperosok ke dalam lubang hingga kakinya terkilir. 

Elisabet, salah seorang warga, mengatakan, dirinya lari dengan cepat keluar rumah karena takut tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa kembali terjadi. Ia gemetaran sambil berlari menyelamatkan diri dan keluarganya.

“Saya kira tidak ada gempa lagi, ternyata kembali bikin panik. Warga lari kalang kabut mencari ruang terbuka yang jauh dari gedung dan tiang listrik,” ujarnya.  

Rentetan gempa juga membuat panik pengungsi Mamasa yang masih berada di sejumlah tempat, misalnya di Lapangan Bola Mamasa. Mereka juga dilaporkan berhamburan keluar tenda. Saat gempa berkekuatan besar pertama mengguncang, rata-rata pengungsi masih tidur pulas. 

Hingga tulisan ini diturunkan, pemerintah daerah setempat belum melaporkan kondisi terakhir pascagempa. 

Baca juga: Ribuan Pengungsi Gempa Mamasa Terendam Banjir di Tengah Lapangan Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com