Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Perjalanan Kasus Sofyan hingga Viral Air Terjun Sedudo

Kompas.com - 15/11/2018, 08:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa air terjun Sedudo di Nganjuk berwarna hitam menjadi berita menarik bagi pembaca hari Rabu (14/11/2018).

Melalui akun Twitternya, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, menjelaskan penyebab kejadian di air terjun Sedudo tersebut.

Selain itu, terungkapnya kasus pembunuhan seorang sopir taksi online di Palembang juga menjadi sorotan. keluarga dan polisi memastikan jasad yang ditemukan di pinggir jalan adalah Sofyan.

Berikut ini secara lengkap 5 berita populer Nusantara.

1. Penjelasan tentang air terjun Sedudo berubah warna hitam

Air terjun Sedudo di Nganjuk, Jawa Timur berubah menjadi hitam.Instagram Air terjun Sedudo di Nganjuk, Jawa Timur berubah menjadi hitam.

Warganet heboh dengan peristiwa air terjun Sududo yang berubah warna menjadi hitam. Komentar pun bermunuculan untuk menjelaskan penyebabnya.

Namun, melalui akun Twitter miliknya, @Sutopo_PN, pada Rabu (14/11/2018), Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menuliskan, kejadian tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan yang terjadi sebelum musim penghujan tiba.

Aliran hujan membawa abu bekas kebakaran di bagian atas terbawa aliran air. Sutopo juga menegaskan kejadian ini hanya terjadi sementara waktu.

Ketika abu sisa kebakaran di bagian hulu sungai sudah habis, maka warna air akan kembali normal sebagaimana biasanya.

Baca berita selengkapnya: Air Terjun Sedudo di Nganjuk Berwarna Hitam, Ini Penjelasan BNPB

2. Perjalanan kasus pembunuhan Sofyan, sopir taksi online, di Palembang

Lokasi penemuan jenazah Sofyan (43) yang ditemukan tinggal tulang di Kecamatan Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.ISTIMEWA Lokasi penemuan jenazah Sofyan (43) yang ditemukan tinggal tulang di Kecamatan Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Jajaran polisi di Polda Sumatera Selatan butuh 15 hari untuk melakukan pencarian terhadap Sofyan (43), korban pembunuhan dan perampokan.

Sejak Fitriani (32), istri Sofyan, melapor pada hari Senin (29/10/2018), polisi mengumpulkan sejumlag bukti untuk melacak keberadaan sopir taksi online tersebut.

Informasi bahwa Sofyan mengantar penumpang ke kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, terus diikuti. Akhirnya, salah satu pelaku berhasil diringkus dan jasad korban pun segera ditemukan.

Baca berita selengkapnya: Proses Panjang Pencarian Sopir Taksi Online Sofyan, hingga Ditemukan Tinggal Tulang

3. Kisah Henita Pangke teringat hari ulang tahun putrinya

Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18), buah hati Henita Pangkey (40), yang belum juga ditemukan sejak bencana likuefaksi, gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.handout Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18), buah hati Henita Pangkey (40), yang belum juga ditemukan sejak bencana likuefaksi, gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.

“Selamat ulang tahun, Nak... Ibu tidak tahu Rachel di mana sekarang. Semua doa terbaik buatmu anakku sayang. Semoga kau dan adikmu baik-baik saja...” lirih doa itu diucapkan Henita Pangke (40).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com