Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keempat Longsor Nias Selatan Ditemukan, Tewas Tertimbun Sedalam 2 Meter

Kompas.com - 14/11/2018, 21:37 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NIAS SELATAN, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan di hari keempat pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Dusun Dua, Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menemukan satu lagi korban tewas, Rabu (14/11/2018).

Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom mengatakan, korban ditemukan di dalam material longsor sedalam 2 meter.

"Tim SAR gabungan menemukan korban keempat tadi sore di dalam material tanah longsor," kata Tonggor, Rabu.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Korban Longsor Nias Selatan Ditemukan Tewas

Korban ditemukan Rabu jelang petang sekitar pukul 16.40 WIB. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Nias, Kodim 0213 Nias, dan BPBD Kabupaten Nias Selatan, langsung mengevakuasi korban dengan cara menggali material longsor tersebut.

"Korban berada di kedalaman 2 meter dari pemukaan longsor dan sejauh 2 kilometer dari tempat kejadian," ucap dia.

Tim gabungan membutuhkan waktu dua jam untuk mengeluarkan jenazah korban berjenis kelamin perempuan bernama Aristina Laia (33), yang merupakan warga Dusun Dua, Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, tersebut.

Aristina Laia adalah korban meninggal keempat yang berhasil dievakuasi tim gabungan sejak Sabtu (10/11/2018).

Baca juga: Basarnas Temukan Korban Longsor Nias Selatan di Sungai Faye

Proses evakuasi korban lain akan dilanjutkan besok hari. Sebelumnya, tim penyelamat menemukan tiga jenazah korban longsor, yakni Kristofen Hulu (4), Putri Hulu (5), Dalman Hulu (7), dan Rabu ditemukan korban bernama Aristina Laia (33).

Sementara yang masih belum ditemukan yakni Setiamas Hulu (33), Rei Jaya Hulu (3) dan Noverman Hulu (2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com