Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat Sebulan, Berat Badan Gadis yang Hampir 2 Kuintal Itu Turun Drastis

Kompas.com - 14/11/2018, 21:36 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Penurunan berat badan terus dialami Silvia Dwi Susanti (15), warga Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Lamongan, usai mendapat pendampingan dan perawatan medis.

Pendampingan serta diet yang dilakukan secara rutin membuat bobot Silvia kini tinggal 167 kilogram. Padahal sebelumnya bobot Silvia sempat mencapai 179,3 kilogram, yang memaksanya putus sekolah lantaran malu.

“Tepat tanggal 13 kemarin (Selasa), kami timbang berat badan Silvia dan hasilnya turun lagi menjadi 167 kilogram,” ujar dr Fauziah NS dari Puskesmas Bluluk yang biasa mengontrol keadaan Silvia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/11/2018).

“Berarti bobot Silvia total sudah turun 12,3 kilogram dalam jangka satu bulan, karena kami pertama kali melakukan pemeriksaan dan penimbangan itu 13 Oktober lalu,” lanjut dia.

Baca juga: Jalani Diet, Bobot Silvia Kini Berangsur Turun Menjadi 170,5 Kg

Ia menjelaskan, upaya penurunan berat badan tersebut juga terbantu dari perilaku Silvia sendiri serta dukungan dari pihak keluarga, yang ingin melihat bobot Silvia menjadi normal seperti anak gadis seusianya.

“Silvia sendiri sejauh ini cukup semangat dalam menjalani apa yang kami berikan, sementara keluarganya sangat mendukung,” kata dia.

Fauziah menambahkan, perilaku Silvia serta dukungan dari pihak keluarga sebenarnya memegang kunci dalam proses penurunan berat badan ini. Sebab tanpa itu, usaha yang dilakukan oleh tim medis bakal sia-sia.

“Kami cuma memotivasi saja, karena proses untuk menuju sehat baik menyangkut fisik dan juga psikis normal dan ideal, memang tidak bisa instan dan membutuhkan waktu panjang serta butuh motivasi kuat,” tutur dia.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Postur Tubuh Silvia, Sempat Putus Sekolah hingga Hobi Ngemil

Selain diet, pola makan Silvia juga diubah oleh tim medis pendamping. Salah satunya, dari yang semula gemar makan cemilan dan krupuk, kini Silvia lebih diarahkan untuk mengonsumsi buah dan sayur-sayuran. Serta minimal melakukan olahraga di sekitar tempat tinggal, sekitar 30 menit setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com