Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Nuril Banjir Dukungan hingga Polisi Temukan Jasad Sofyan

Kompas.com - 14/11/2018, 09:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Baiq Nuril di Mataram NTB mengundang banyak simpati dan dukungan. Sejumlah pihak menyayangkan vonis Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan kasasi dari Kejaksaan Tinggi NTB.

Nuril dinyatakan bersalah oleh MA dalam kasus dugaan penyebaran percakapan asusila. Sebelumbya, Pengadilan Negeri Mataram memvonis bebas Nuril dalam kasus tersebut. 

Nita meyakini dua anaknya, Rachel dan Aldo, selamat dari terjangan lumpur likuefaksi di Petobo, NTB. Nita mengatakan, dirinya sempat mendapat informasi kedua anaknya berhasil melarikan diri dari terjangan lumpur.

Lalu permintaan maaf dari Sandiaga Uno karenna telah melangkahi makam pendiri NU juga menyita perhatian pembaca.

Berikut secara lengkap 5 berita populer Nusantara.

1. Sejumlah fakta terkait kasus Baiq Nuril

Baiq Nuril Maknun menghapus air matanya saat ditemui di rumahnya di perumahan BTN Harapan Permai, Labuapi, Lombok Barat, Senin (12/11/2018). Nuril kecewa atas keputusan MA yang mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi NTB, atas kasus pelanggaran UU ITE. KOMPAS.com/FITRI Baiq Nuril Maknun menghapus air matanya saat ditemui di rumahnya di perumahan BTN Harapan Permai, Labuapi, Lombok Barat, Senin (12/11/2018). Nuril kecewa atas keputusan MA yang mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi NTB, atas kasus pelanggaran UU ITE.

Baiq Nuril Maknun adalah seorang pegawai honorer bagian Tata Usaha (TU) SMU 7 Mataram.

Dirinya hanya bisa menangis saat Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi NTB dengan vonis 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta rupiah terhadap dirinya.

Hal itu membuat Nuril harus masuk penjara atas kasus dugaan menyebarkan percakapan asusila Kepala Sekolah SMU 7 Mataram, Muslim, setahun lalu.

Simpati dan dukungan pun mengalir kepada Nuril setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Kejaksaan Tinggi NTB dengan vonis 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta rupiah.

Baca berita selengkapnya: 5 Berita Populer: Jeritan Hati Baiq Nuril dan Curahan Hati SBY

2. Nita masih yakin dua anaknya selamat dari terjangan lumpur Petobo

Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18), buah hati Henita Pangkey (40), yang belum juga ditemukan sejak bencana likuefaksi, gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.handout Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18), buah hati Henita Pangkey (40), yang belum juga ditemukan sejak bencana likuefaksi, gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.

Rachel dan Aldo masing-masing merupakan anak sulung dan kedua dari Nita bersama Muhammad Akbar Safar (43), fotografer di Palu. Mereka dikaruniai empat anak, dua anak terakhir, Mariska Bunga Aulia (14) dan Gibril Almubarak (9), kini bersama mereka.

“Hati kecilku mengatakan, anak pertama dan keduaku ini masih hidup. Soalnya ada yang lihat dua anakku ini melarikan diri saat lumpur di Petobo datang,” kata Nita ketika ditemui di rumah kosnya di Jalan Zebra, Palu, Senin (12/11/2018).

Setiap hari Nita mencari. Tak hanya di Palu, dia bahkan mencari anak-anaknya hingga ke Makassar. Namun, nihil.

Baca berita selengkapnya: Hati Kecilku Bilang, Anak-anakku Masih Hidup" (1)

3. Permintaan maaf Sandiaga Uno kepada warga NU

Calon Wakil Presiden nomor 2 Sandiaga usai berkunjung ke pasar tradisional 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan Rabu (13/11/2018).KOMPAS.com / Aji YK Putra Calon Wakil Presiden nomor 2 Sandiaga usai berkunjung ke pasar tradisional 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan Rabu (13/11/2018).

Calon wakil presiden no urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan permohonan maaf terkait dirinya melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama ( NU), KH Bisri Syansuri, yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Pertama-tama, ya tentunya permohonannya maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari ziarah ke kubur dan selalu ada pemandunya. Tadi saya ziarah kubur juga ada pemandunya. Dan tanpa mau menyalahkan siapa-siapa, saya harus berani mengambil risiko bahwa ini kesalahan dari saya," ungkap Sandiaga saat diwawancarai usai acara dialog dan ngopi bareng wirausaha milenial di Warkop 45 Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018).

Baca berita selengkapnya: Sandiaga Minta Maaf soal Langkahi Makam Pendiri NU

4. Gara-gara UMK tinggi, 21 perusahaan pindah dari Karawang

Ilustrasi pabrik ponsel Ilustrasi pabrik ponsel

Sejak 2017, sebanyak 21 perusahaan memilih pindah dari Karawang, Jawa Barat. Hal ini diduga lantaran tingginya upah minimum kabupaten ( UMK) Karawang.

"Dalam catatan kami sejak tahun 2017 hingga 2018 ini, sudah ada 21 perusahaan yang pindah dari Karawang karena alasan mereka tidak mampu untuk membayar upah tinggi di Karawang," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang Ahmad Suroto, Selasa (13/11/2018).

Suroto menjelaskan, hengkangnya 21 perusahaan tersebut menimbulkan pemutusan hubungan kerja PHK sebanyak 22.000 pekerja.

Berdasarkan laporan kepada Disnakertrans, kata dia, pada 2019 ada lima perusahaan garmen yang bakal meninggalkan Karawang jika UMK kembali naik.

Baca berita selengkapnya: UMK Tinggi, 21 Perusahaan Pindah dari Karawang

5. Polisi temukan jenazah Sofyan

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Jenazah Sofyan (43) sopir taksi online yang menjadi korban perampokan serta pembunuhan dikabarkan telah ditemukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, Selasa (13/11/2018).

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi telah membenarkan penemuan tersebut. Diungkapkan jenderal bintang dua ini, jenazah Sofyan kini sedang dalam perjalanan menuju ke ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan.

Namun, Zulkarnain enggan memberikan keterangan secara detil lokasi ditemukannya jenazah Sofyan karena masih dalam penyelidikan petugas.

"Iya sudah ditemukan sekarang lagi di jalan. Lokasinya tidak disebutkan dulu, karena masih penyelidikan," kata Zulkarnain.

Baca berita selengkapnya: Jasad Sofyan, Sopir Taksi Online yang Hilang di Palembang, Akhirnya Ditemukan

Sumber: KOMPAS.com ( Aji YK Putra, Farida Farhan, Idon Tanjung, Erna Dwi Lidiawati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com