Ridwan mengatakan, kedua peserta tersebut tidak mengikuti proses resepsi usai melakukan ijab.
Kedua pasangan pengantin tersebut meninggalkan sejenak para tamu di tempat resepsi untuk mengikuti tes SKD.
"Iya (setelah ijab) langsung kabur ke SKD," kata Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/11/2018).
Dari hasil penelusuran Kompas.com, si pengantin pria bernama Izan Akramuzi. Izan diketahui mengikuti tes di UPT Penkom BKD Provinsi Riau pada hari Sabtu (3/11/2018).
Sementara itu, nama pengantin wanita masih belum terlacak. Namun, berdasar informasi dari akun Twitter @BKNgoid, seorang perempuan yang menjadi peserta tes CPNS di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, terlihat bekas make up dan hiasan di kedua tangannya.
Baca Juga: Resepsi Pernikahan Ditinggalkan demi Mengikuti Tes CPNS
Petugas kembali menyita benda yang diduga jimat milik peserta tes CPNS di sejumlah daerah.
Jimat yang pertama ditemukan adalah milik salah satu peserta di tempat tes di Hotel Labersa, Pekanbaru.
Jimat tersebut ditulis pada kertas putih bergaris menggunakan tinta hitam.
Hal ini diinformasikan oleh Badan Kepegawaian Negara ( BKN) selaku bagian dari panitia seleksi nasional CPNS 2018 melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid, Rabu (7/11/2018).
Sementara itu, pada hari Minggu (4/11/2018), petugas di Jember juga menyita sebuah jimat milik peserta.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, membenarkan penyitaan tersebut. Menurut dia, peserta yang membawa jimat di Madiun tersebut mempunyai alasan khusus, seperti dapat mengerjakan soal dengan lancar.
"Believe in yourself, be yourself, focus, no distraction," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga: Selain di Madiun, Panitia Seleksi CPNS Temukan Jimat di Dua Lokasi Ini
Hasil tes CPNS 2018 untuk Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, cukup mengejutkan. Dari 5.700 peserta yang dinyatakan lolos administrasi, hanya sebanyak 175 orang yang dinyatakan memenuhi nilai ambang batas tes SKD.