Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Boyolali Lepas APK Bergambar Jokowi dengan Kostum Mirip Raja

Kompas.com - 13/11/2018, 20:44 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BOYOLALI, KOMPAS.com - Atribut kampanye yang menampilkan gambar Presiden Jokowi dengan kostum mirip raja ditemukan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Atribut tersebut ada yang terpasang di pohon, bahkan di mobil angkutan.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Boyolali Sarno membenarkan adanya atribut tersebut. Namun, pihaknya telah melepas atribut tersebut sesuai instruksi dari DPD PDI-P Provinsi Jawa Tengah.

"Setelah menerima instruksi dari DPD PDI-P Jawa Tengah langsung kita tindak lanjuti dengan melakukan pelepasan atribut itu, baik yang terpasang di pohon-pohon maupun mobil angkutan," kata Sarno, Selasa (13/11/2018) malam.

Baca juga: Kader PDI-P Purbalingga Tertibkan Ribuan Atribut Jokowi Raja

Pihaknya juga telah memerintahkan kepada seluruh pengurus anak cabang (PAC) untuk melepas atribut bergambar Presiden Jokowi dengan mahkota, serta atribut yang terpasang dengan cara dipaku di pohon. Hal ini karena tidak sesuai dan melanggar aturan.

"Kita sudah turunkan ke PAC untuk melepas atribut kampanye yang terpasang di pohon karena melanggar aturan," kata dia.

Pihaknya belum mengetahui siapa pemasang atribut kampanye bergambar Presiden Jokowi dengan mahkota tersebut.

Sebab, atribut itu diketahui sudah terpasang di mobil angkutan dan pohon. Bahkan, saat dilepas jumlahnya cukup banyak.

"Kita belum mengetahui siapa pemasang atribut itu. Tahu-tahu itu sudah ada dan terpasang," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Anggota Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Boyolali, Rubiyanto mengatakan, alat peraga kampanye (APK) peserta Pemilu 2019 telah difasilitasi oleh KPU Kabupaten/Kota.

Sehingga, apabila ada partai politik (parpol) melepas APK yang tidak sesuai dengan PKPU merupakan langkah yang tepat.

Baca juga: Poster Jokowi Berkostum Mirip Raja Tersebar di Jateng, Ini Tindakan PDI-P

"Kalau ada parpol melepas APK yang tidak sesuai PKPU adalah langkah tepat. Itu merupakan bentuk pencegahan," kata dia.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa atribut kampanye yang beredar di Jawa Tengah secara masif dengan menampilkan gambar Presiden Jokowi dengan mahkota adalah modus black campaign gaya baru.

“Atribut itu seolah mendukung kami, padahal bersifat black campaign. Dari aspek estetika, komunikasi politik, daya imajinasi, dan teknik kampanye, atribut bergambar PDI Perjuangan dan Pak Jokowi yang terpasang tersebut bukan kami. Ada pihak-pihak yang memalsukan APK tersebut. Kami yakin, atribut tersebut dipasang oleh pihak yang mau mendiskreditkan kami," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com