Bekerja di Tambang Timah Lepas Pantai, 9 WNA Asal Thailand Diamankan

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sembilan warga negara asing (WNA) asal Thailand diamankan petugas imigrasi Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

WNA yang diduga melanggar perizinan tinggal tersebut tercatat sebagai pekerja kapal isap produksi timah.

"Hasil razia yang kami lakukan terhadap sejumlah kapal isal produksi timah di perairan laut Sungailiat, Bangka, ditemukan 9 WNA tanpa dokumen lengkap. Perizinan mereka bermasalah," kata Juru Bicara Kantor Imigrasi Pangkal Pinang, Iqbal Rifai, Selasa (13/11/2018).

Dia mengungkapkan, para pekerja diduga melanggar Undang-Undang Nomor 6/2016 tentang Keimigrasian.

Saat ini seluruh WNA tersebut ditahan di kantor imigrasi hingga seluruh dokumen perizinan dinyatakan memenuhi syarat.

Baca juga: Cegah TKA Ilegal, Disnaker Awasi Perusahaan Pengelola Karet hingga Proyek LRT

"Dari 9 WNA, hanya 6 di antaranya yang memiliki paspor. Ini kita sesalkan," ujarnya.

Meskipun tanpa dokumen perizinan lengkap, para pekerja itu telah berada di Indonesia selama hampir empat tahun.

Di antaranya mereka bekerja pada kapal Asia Satu, Niyom Thaweechok Lima, dan Sor Chokede. Petugas imigrasi telah meminta pengguna penambangan lepas pantai untuk memerhatikan dokumen keimigrasian dan syarat tenaga kerja sesuai aturan hukum di Indonesia.