Jaket pun terlihat cukup mentereng dengan perpaduan warna hitam dan emas berpolet merah. Sedangkan di bagian tangan, dihiasi gambar ayam beserta roda yang berapi.
Begitu diluncurkan ke pasaran, jaket tersebut diminati banyak orang, termasuk putra sulung Jokowi, Gibran. Hingga Jokowi mengenakan jaket tersebut, akhir pekan lalu, stok jaket hanya tinggal 8.
“Langsung habis, dan permintaan banyak,” ucapnya.
“Itulah mengapa saya cari bahan yang susah, selain untuk eksklusivitas, juga agar bisa menahan diri tidak memproduksi desain yang sama lagi,” tuturnya.
Mencintai Desain
Decky sudah jatuh cinta pada desain sejak kecil. Sebelum membuat brand sendiri, ia banyak membantu pembuatan desain brand besar seperti Unionwell.
“Nama Decky Sastra ada di belakang brand selama 9 tahun. Karena khawatir pikiran bercabang, antara desain dan manajemen, saya enggak mau,” tuturnya.
Hingga tahun 2016 ada beberapa temannya yang senang mengulik jahitan dan produksi serta manajemen.
“Akhirnya saya buat brand sendiri bernama Rawtype Riot dengan 4 desain dan 2 jaket masing-masing 2 lusin. Modalnya Rp 8 juta,” imbuhnya.
Semua produk terjual habis dalam waktu singkat. Rawtype Riot pun akhirnya rutin mengeluarkan produk, minimal tiga bulan sekali.
“Tapi kami tidak mengejar kuantitas, kami sepakat membuat produk yang eksklusif,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.