Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Meninggal saat Percobaan Bunuh Diri Kedua

Kompas.com - 12/11/2018, 19:55 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Pria berinisial KU (32), warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, meninggal setelah gantung diri di rumahnya, Senin (12/11/2018).

Kapolsek Panceng AKP Soleh Lukman Hadi mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Qurrotin (60), ibu kandungnya. Saat itu, Qurrotin hendak menjemur nasi sisa (aking) di lantai atas rumah dan menemukan anaknya tergantung.

“Jadi ibu korban yang hendak mengeringkan nasi sisa di lantai atas rumah, melihat korban sudah berada dalam kondisi menggantung, dengan bagian leher terjerat tali plastik,” ujar Lukman saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/11/2018).

Melihat kejadian tersebut, Qurrotin membatalkan niatnya menjemur nasi aking. Ia langsung kembali ke lantai bawah untuk membangunkan adik korban, Mohammad Fakhrurrozi (24).

Mereka berdua kemudian coba memastikan kondisi KU, dan ternyata korban sudah meninggal dunia.

“Mereka berdua kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Campurejo, yang kemudian meneruskan kepada kami. Setelah tiba di lokasi, anggota juga sudah mendapati korban sudah tidak lagi bernyawa, dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaaan,” jelasnya.

Baca juga: Tukang Ojek Ditemukan Tewas Gantung Diri Menggunakan Rantai Motor

Selain itu, di lokasi tempat kejadian, tambah Lukman, pihaknya juga menemukan barang bukti yang memang mengarah pada posisi bunuh diri. Terlebih dari pengakuan keluarga korban dan para tetangga, KU dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami depresi.

“Bahkan dari penuturan pihak keluarga dan para tetangga, setahun lalu korban juga sempat melakukan percobaan bunuh diri, tapi gagal karena lebih dulu ketahuan,” tutur dia.

Hanya saja pihak kepolisian tidak mengetahui secara rinci penyebab korban mengalami depresi hingga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Sebab, keluarga korban tidak bersedia menjelaskannya secara lengkap.

“Hanya mereka bilang, jika korban sempat mengeluhkan sakit di bagian tubuhnya. Tapi setelah diperiksakan ke rumah sakit, korban dikatakan oleh dokter tidak mengalami sakit apa-apa. Hanya itu saja,” pungkasnya.

Baca juga: Tahanan di Rembang yang Gantung Diri Tinggalkan Surat untuk Keluarga

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com