KOMPAS.com - Operasi pencarian korban Lion Air JT 610 telah resmi dihentikan. Namun, Kantor Basaranas di Bandung dan Jakarta masih akan tetap menerima laporan terkait korban.
Selain itu, KNKT masih belum memastikan kapan pencarian CVR Lion Air JT 610 akan dihentikan. Sebuah alat canggih baru sedang dipersiapkan untuk melakukan pencarian CVR.
Berikut ini fakta baru pencarian dan penyelidikan kecelakaan Lion Air JT 610.
Badan SAR Nasional menyudahi operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610, Sabtu (10/11/2018) siang. Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, keputusan itu diambil karena bagian tubuh korban yang ditemukan semakin sedikit.
"Kami dari tim SAR Basarnas mengambil keputusan bahwa operasi SAR ini secara terpusat disudahi atau ditutup hari ini," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu siang.
Syaugi menyampaikan, operasi pencarian pada Jumat kemarin hanya menghasilkan temuan satu kantong jenazah.
Baca Juga: Operasi Pencarian Korban Lion Air Disudahi
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi meminta maaf kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 setelah ia menyudahi pencarian korban, Sabtu (10/11/2018).
"Kami juga mohon maaf pada seluruh masyarakat terutama kepada keluarga korban apabila pelaksanaan evakuasi korban ini belum menyenangkan semua pihak," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu siang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan