Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Genderuwo Ekonomi ala Sandiaga hingga Longsor di Bandung

Kompas.com - 12/11/2018, 09:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita populer nusantara di Kompas.com menyingkap tentang kisah pilu Sahluki (41), ayah dari Erikawati, salah satu korban tregadi kecelakaan "Surabaya Membara" di viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Saat itu Sahluki bersama istri dan Erikawati sedang menonton drama kolosal. Tiba-tiba, kereta api melintas dan menerjang puluhan warga yang sedang menonton. 3 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Selain itu, pernyataan Jokowi tentang politik genderuwo mendapat tanggapan dari Sandiaga Uno. Menurutnya, genderuwo ekonomi juga menakutkan.

Berikut ini secara lengkap 5 berita populer di Kompas.com kemarin.

1. Kisah ayah korban kecelakaan kereta di Surabaya

Sejumlah warga mengevakuasi korban yang terjatuh dari viaduk ketika menonton drama kolosal Surabaya Membara di Jalan Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya sebanyak 10 korban luka-luka dan tiga meninggal dunia usai tertabrak kereta api yang melintas di viaduk.ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd.M RISYAL HIDAYAT Sejumlah warga mengevakuasi korban yang terjatuh dari viaduk ketika menonton drama kolosal Surabaya Membara di Jalan Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya sebanyak 10 korban luka-luka dan tiga meninggal dunia usai tertabrak kereta api yang melintas di viaduk.ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd.

Sahluki (41) berlinang air mata di hadapan jenazah putrinya, Erikawati (9) di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Sabtu (10/11/2018) sekitar pukul 00.26 WIB. Pandangannya sendu.

Rasa sesal dan duka masih tersirat saat dirinya melihat langsung kecelakaan yang menimpa putrinya tersebut.

Malam itu, Jumat (9/11/2018), dia mengajak istri dan anaknya untuk menonton pertunjukan di atas viaduk. Tiba-tiba, kereta api dari arah Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi melintas di perlintasan viaduk sekira pukul 19.45 WIB.

"Saya dan ibunya jatuh, putri saya tergeser (terkena) kereta api," ungkapnya sambil tersedu.

Baca berita selengkapnya: Cerita Pilu Sahluki Lihat Putrinya Tersambar Kereta Saat Tonton Surabaya Membara

2. Warga rela menunggu berjam-jam untuk bertemu Jokowi

Para ibu dan mahasiswa ini rela menahan lapar demi bertemu Presiden Joko Widodo. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Para ibu dan mahasiswa ini rela menahan lapar demi bertemu Presiden Joko Widodo.

Erna (46) berdiri semangat bersama teman-temannya di pinggir Jalan Braga, Bandung, Minggu (11/11/2018).

Erna mengaku sengaja datang ke Braga untuk melihat Jokowi. Dia mengetahui Jokowi akan datang beberapa waktu lalu saat temannya dari Gerakan Perempuan Parahyangan mengajaknya bergabung.

"Senang banget, dari kemarin enggak sabar pengen datang ke acara ini," ungkapnya.
Erna mengaku sudah meninggalkan rumah sekitar pukul 06.45 WIB karena janji berkumpul dengan temannya pukul 07.00 WIB.

Erna dan teman-temannya tiba di Braga pukul 08.00 WIB. Dia mendengar kabar, Jokowi akan hadir di acara tersebut pukul 09.00 atau 10.00 WIB.

Namun, Jokowi baru datang setelah waktu Dzuhur.

Baca berita selengkapnya: "Enggak Apa-apa Belum Makan dari Pagi, demi Pak Jokowi..."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com