Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Genderuwo Ekonomi ala Sandiaga hingga Longsor di Bandung

Kompas.com - 12/11/2018, 09:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

3. Longsor putuskan jalur Bandung-Cianjur

Jalan utama penghubung Bandung-Cianjur Selatan, Jawa Barat, terputus akibat longsor menutupi jalan sepanjang 20 meter, Minggu (11/11/2018).

Longsor terjadi setelah tebing Citatang setinggi 15 meter di pinggir jalan di Kampung Cigarogol, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, ambruk seiring turunnya hujan dalam intensitas tinggi dan lama.

"Saya tidak tahu persis, namun saat hendak melintas menuju Bandung dari Cianjur, landasan jalan sudah tertutup longsor dengan panjang hampir 20 meter dengan ketinggian material menutup jalan setinggi empat meter," kata Hasan (37), pengguna jalan, Minggu.

Akibatnya, puluhan kendaraan yang sebagian besar membawa hasil bumi untuk dijual ke Bandung, tepatnya ke Pasar Caringin-Bandung, tidak dapat melintas. Hingga saat ini, aparat desa, kecamatan dan warga sekitar berusaha menyingkirkan material longsor.

Baca berita selengkapnya: Longsor Sepanjang 20 Meter, Jalur Bandung-Cianjur Selatan Terputus

4. Gerakan larangan perdagangan anjing dan kucing

Koalisi Dog Meet Free Indonesia melakukan longmarch mendesak pemerintah merealisasikan larangan perdagangan daging anjing dan kucing di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/11/2018).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Koalisi Dog Meet Free Indonesia melakukan longmarch mendesak pemerintah merealisasikan larangan perdagangan daging anjing dan kucing di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/11/2018).

Koordinator DMFI Solo, Go Mustika, mengatakan, gerakan in bentuk kesatuan suara dan keprihatinan atas semakin maraknya warung-warung yang menyediakan daging anjing.

Tidak hanya miris bagaimana satwa tersebut diperlakukan, namun juga bahaya kesehatan yang ditimbulkan terkait perdagangan ini adalah nyata.

"Kami mengharapkan pemerintah untuk kesadarannya sampai menurunkan surat yang benar-benar komitmen untuk menghapus dan melarang perdagangan daging anjing," kata dia.

"Jadi bukan penekanan, tapi menghapus dan melarang penjualan daging anjing," tambahnya.

Baca berita selengkapnya: Tolong Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

5. Sandiaga: Genderuwo ekonomi juga menakutkan

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkampanye di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/11/2018).KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkampanye di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/11/2018).

"Saya tidak ingin berkomentar yang negatif, tetapi mungkin yang dimaksud Pak Presiden itu politisi atau politik genderuwo itu yang berkaitan dengan ekonomi rente, mafia ekonomi, mafia pangan atau mafia lainnya sebagai genderuwonya ekonomi," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat.

Para genderuwo ekonomi, lanjut dia, menggerogoti sehingga perekonomian Indonesia menjadi lemah, tidak mandiri dan tergantung terhadap faktor eksternal.

"Jadi genderuwo ekonomi ini memang harus dienyahkan, baik sebagai operator ekonomi yang bertindak sebagai genderuwo dan politisi yang mem-back-up," kata pasangan capres Prabowo Subianto ini.

Baca berita selengkapnya: Jokowi Sebut Politikus Genderuwo, Sandiaga Bilang Waspadai "Genderuwo Ekonomi

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani, Caroline Damanik, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com