Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Orang Tertimbun Longsor di Nias Selatan

Kompas.com - 10/11/2018, 15:15 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Khairina

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Kantor Pos SAR Nias menerima informasi adanya korban longsor di Gomo, tepatnya di Dusun Dua, Desa Sukamajumohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

"Baru saja kami terima informasi adanya korban longsor dan tim langsung mengerahkan tim pencari ke lokasi," ujar Koordinator Pos SAR Nias Tonggor Gultom kepada Kompas.com, Sabtu (10/11/2018).

Kejadian terjadi pada Sabtu (10/11/2018) pukul 08.45 WIB. Satu unit rumah terbawa longsoran dan menimbulkan korban sebanyak 7 orang.

Baca juga: 2 Hari Hujan Lebat, Pohon Tumbang dan Longsor di Magelang

 Operasi pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban longsor di Gomo dimulai Sabtu. Nantinya, setelah tiba di lokasi, akan bergabung sejumlah unsur potensi lainnya seperti BPBD Nias Selatan, Koramil dan Polsek setempat.

Personil SAR akan mencari tujuh korban yang diduga tertimbun longsor di lokasi tersebut, dengan membawa sejumlah peralatan seperti rescue car Pal SAR, tandu, dan kantong mayat.

"Siang ini personil SAR Nias akan melakukan pencarian kepada 7 korban longsor," kata Tonggor.

Operasi pencarian akan dilakukan selama tiga hari hingga tujuh hari ke depan. Apabila masih diperlukan, akan dilakukan evaluasi untuk memperpanjang masa pencarian. 

Kompas TV Cuaca ekstrem sejak awal bulan November ini menaungi provinsi Sumatera Barat.<br /> Hujan deras membuat delapan kabupaten kota dilanda banjir dan bencana tanah longsor. Bahkan empat daerah telah ditetapkan status tanggap darurat.<br /> <br /> Beberapa daerah terdampak diantaranya kota Padang kabupaten Limapuluh Kota, kabupaten Pasaman dan kabupaten Pasaman Barat.<br /> <br /> Di Pasaman Barat, selain merendam ratusan rumah banjir juga menelan satu korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com