KOMPAS.com - Perkembangan terbaru pencarian korban Lion Air JT 610 di hari ke-13 adalah terungkapnya identitas para korban.
Lalu, KNKT menurunkan sebuah alat canggih untuk membantu pencarian CVR yang diduga terbenam lumpur di dasar laut.
Selain itu, tim SAR gabungan masih terus menyisir lokasi sekitar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 untuk mencari korban yang tersisa.
Berikut ini fakta baru kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menurunkan dua unit alat canggih untuk menemukan black box (kotak hitam) berisi cockpit voice recorder (rekaman pembicaraan di ruang kokpit) pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
"Kami sudah menambahkan, yang kemarin-kemarin sudah ada empat, namanya ping locator finder. Tadi pagi kami sudah memberangkatkan ada dua alat, boleh dikatakan tercanggih saat ini yang tersedia di dunia," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (9/11/2018).
Menurut Soerhanto, alat asal Amerika Serikat (AS) itu mempunyai sensitivitas tinggi sehingga diharapkan bisa menemukan sinyal black box berisi CVR yang melemah dalam beberapa hari terakhir.
"Mudah-mudahan dengan alat yang sangat sensitif dan paling mutakhir ini bisa segera menemukan di mana CVR itu," ujar Soerjanto.
Baca Juga: KNKT Turunkan Alat Canggih untuk Temukan Kotak Hitam CVR Lion Air JT 610
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan