Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Pembalut Wanita di Kudus, Direbus untuk Mabuk hingga Pelaku Masih Remaja

Kompas.com - 10/11/2018, 12:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus sejumlah anak jalanan di Kudus yang mabuk minuman rebusan air pembalut wanita adalah sebuah ironi.

Ironi yang hadir saat bangsa ini menghadapi zaman milenial, namun sejumlah anak-anak bangsa justru sibuk mencari tetesan air rebusan pembalut wanita.

Lalu, kasus di Kudus bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2016, kasus serupa pernah terjadi di Belitung dan Karawang.

Apakah masalah rebusan air pembalut ini merupakan fenomena gunung es? Berikut uraian faktanya.

1. Ditangkap saat mabuk air rebusan pembalut wanita

Mabuk.Thinkstock Mabuk.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah membenarkan penangkapan sejumlah remaja yang tengah mabuk rebusan pembalut di wilayah Pantura di Kudus, Jawa Tengah.

"Iya benar, beberapa remaja yang mabuk rebusan pembalut tertangkap BNNP Jateng di Kudus. Namun mereka tercatat sebagai warga Purwodadi, Grobogan," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, AKP Sukadi saat dikonfirmasi, Jumat (9/11/2018).

Sukadi menuturkan, para pelaku merupkan anak jalanan yang sering nongkrong di sekitar jalanan Pantura.

"Anak-anak jalanan lebih rentan melakukan aktivitas yang tidak mendidik," katanya.

Baca Juga: Mabuk Rebusan Pembalut, Sejumlah Remaja Ditangkap di Pantura

2. Kasus baru di Kudus

ilustrasi remaja(sxc.hu/Martin Walls) ilustrasi remaja

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus, Lutful, mengatakan, kasus tersebut merupakan kasus baru di Kudus.

"Sungguh ironis. Kami terkejut karena kasus ini tergolong baru bagi kami. Sampai saat ini, belum ada temuan dari kami," kata Lutful.

Untuk mengetahui detail temuan kasus yang tak lazim itu, pihaknya akan segera menerjunkan tim internal untuk mencari informasi.

"Selama kami melakukan razia anak jalanan, sangat jarang mereka ditemukan dalam keadaan mabuk," katanya.

Baca Juga: Fenomena Mabuk Murah Meriah, dari Losion Anti Nyamuk hingga Pembalut Wanita

3. Kandungan klorin berikan efek halusinasi

Ilustrasi shutterstock Ilustrasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com