Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Audit Dana Hibah Pilkada Makassar

Kompas.com - 09/11/2018, 07:59 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel yang mengusut kasus dugaan korupsi dana hibah pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Makassar sebesar Rp 60 miliar telah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Kamis (8/11/29018) mengungkapkan, BPK sementara melakukan audit terhadap dana hibah tersebut. Audit dilakukan kepada KPU Makassar selaku penyelenggara Pilkada Makassar pada beberapa waktu lalu.

“BPK sementara bekerja melakukan audit dana hibah itu. Dana hibah Rp 60 miliar itu dari Pemerintah Kota Makassar yang diserahkan kepada KPU Makassar selaku penyelenggara Pilkada Makassar beberapa waktu lalu. Kita tunggu hasil auditnya BPK,” ungkapnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilwalkot Makassar Rp 60 M, Polisi Periksa 2 Komisioner KPU

Selain BPK melakukan audit, lanjut Dicky, polisi juga akan terus memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Jika dianggap sudah cukup bukti melawan hukum, kasus dugaan korupsi dana hibah itu akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

“Sudah kita periksa dua komisioner KPU Makassar. Kita tetap akan memeriksa komisioner lainnya, termasuk Ketua KPU Makassar. Untuk pemeriksaan saksi-saksi lainnya juga akan kita lakukan,” tegasnya.

Dicky menambahkan, penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Makassar sesuai dengan MoU antara Pemkot Makassar dengan KPU Makassar. Dasar-dasar MoU itu, penyidik melakukan penelusuran.

Baca juga: Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemilihan Wali Kota Makassar

Sebelumnya telah diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel mulai mengusut kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang diberikan kepada KPU Makassar dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Makassar 2018 lalu.

Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang dikonfirmasi mengatakan, dana hibah untuk Pilwalkot Makassar dianggarkan pada tahun 2017.

Dana hibah yang dianggarkan sebesar Rp 60 miliar untuk 4 pasangan calon. Namun kenyataannya, pada Pilwalkota Makassar hanya satu pasangan calon sehingga melebihi anggaran yang telah disiapkan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com