KOMPAS.com - Prabowo Subianto menanggapi polemik "tampang Boyolali" dengan mengeluarkan pernyataan maaf kepada pihak yang merasa tersinggung.
Permintaan maaf tersebut direkam dalam sebuah video yang diunggah di akun twitter milik Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan pasangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar, pada hari Selasa (6/11/2018).
Apakah dengan permintaan maaf dari Prabowo tersebut akan mengakhiri kegaduhan politik akhir-akhir ini?
Berikut ini penelusuran fakta demi fakta kegaduhan "tampang Boyolali".
"..dan saya yakin kalian enggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini,".
Bagi Anda yang masih heran mengapa bisa muncul polemik "tampang Boyolali, itulah penggalan pidato Prabowo saat meresmikan Kantor Tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018).
Penggalan itu juga membuat ribuan warga di Boyolali turun ke jalan untuk mendesak Prabowo Subianto meminta maaf, pada hari Minggu (4/11/2018) kemarin.
Bahkan, gara-gara pidato tersebut Prabowo dilaporkan seorang warga kelahiran Boyolali bernama Dakun, ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ini Video Lengkap Pidato Prabowo soal "Tampang Boyolali"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.