Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Fakta Miyabi Diperiksa hingga Dugaan Pelecehan di UGM

Kompas.com - 09/11/2018, 06:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita populer Nusantara diawali dengan kisah duka salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, Herjuno Darpito.

Seminggu sebelum kecelakaan, Herjuno sedang mendapat promosi kenaikan pangkat. Hal itu diungkapkanoleh General Manager PT Pelindo 2 Cabang Pelabuhan Pangkal Balam, Nugroho Iwan Prasetyanto.

Selain itu, fakta baru tentang insiden pesawat Lion Ait JT 633 yang menabrak tiang berujung dengan pemeriksaan petugas AMC (aircraft movement control).

Berikut ini secara lengkap 5 berita yang paling banyak dibaca pada hari Kamis (8/11/2018).

1. Kisah Herjuna Darpito, korban kecelakaan Lion Air JT 610

Herjuno Darpito, Deputy General Manager Operasi dan Teknik Pangkalbalang PT Pelindo II yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Herjuno Darpito, Deputy General Manager Operasi dan Teknik Pangkalbalang PT Pelindo II yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Sebelum meninggal dunia akibat kecelakaanLion AIr JT-610 yang jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu, Herjuno Darpito mengikuti pelatihan kenaikan pangkat.

Hal itu diungkapkan General Manager PT Pelindo 2 Cabang Pelabuhan Pangkal Balam, Nugroho Iwan Prasetyanto saat ditemui di rumah orang tua Herjuno di Padukuhan Nogosari 1, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/11/2018).

"Sesungguhnya satu minggu sebelum insiden ini beliau sudah mengikuti asesmen dalam rangka promosi jabatan yang lebih tinggi lagi tapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah punya kehendak yang berbeda dan kita meyakini bahwa kehendak Allah yang paling baik dan kita harus ridho pada kehendak-Nya," kata Nugroho.

Baca berita selengkapnya: Seminggu Sebelum Kecelakaan Lion Air, Herjuno Promosi Jabatan

2. Wisuda ditunda karena kasus pelecehan seksual saat KKN

Universitas Gadjah Mada taih peringkat ke-74 sebagai universitas terbaik di Asia versi Quacquarelli Symonds (QS).Humas UGM Universitas Gadjah Mada taih peringkat ke-74 sebagai universitas terbaik di Asia versi Quacquarelli Symonds (QS).

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani menyampaikan bahwa mahasiswa berinisial HS yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual belum boleh mengikuti wisuda.

"Proses akademis yang bersangkutan di fakultas sudah selesai, memang iya," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/11/2018).

Iva menuturkan, meski kewajiban akademiknya sudah selesai, namun transkrip nilai belum keluar.

"Transkrip nilai belum keluar. Kan transkrip dan ijazah diberikan saat wisuda," tuturnya.

Mahasiswa yang diduga sebagai pelaku, lanjut dia, mendapatkan sanksi belum boleh mengikuti wisuda sampai kasus ini dinyatakan selesai.

Baca berita selengkapnya: Ditunda, Wisuda Mahasiswa UGM yang Diduga Pelaku Pelecehan Seksual

3. Petugas AMC diperiksa pasca-insiden pesawat tabrak tiang

Lion  Air JT 632 pesawat pengganti JT 633 yang menabrak tiang titik koordinat berangkat membawa penumpang yang menunggu selama 4 jamKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Lion Air JT 632 pesawat pengganti JT 633 yang menabrak tiang titik koordinat berangkat membawa penumpang yang menunggu selama 4 jam

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Air JT 633 yang sayapnya menabrak tiang titik koordinat pada Rabu (7/11/2018) di Bandara Fatmawati Bengkulu dipandu oleh petugas bandara.

Akibat insiden tersebut, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY yang sedianya lepas landas pukul 18.20 dari Bengkulu dibatalkan keberangkatannya.

"Ketika pesawat bergerak menuju landas pacu (runway), ternyata ujung sayap menyenggol tiang lampu koordinat landas parkir (apron) bandar udara sehingga mengalami kerusakan," ujar Danang.

Pesawat digerakkan oleh pilot dengan panduan dan petunjuk serta tanda yang diberikan oleh petugas aircraft movement control (AMC).

"Petugas AMC tersebut merupakan personel dari pengelola bandar udara dan sedang diperiksa oleh pihak terkait," ujar Danang.

Baca berita selengkapnya: Petugas Bandara Pemandu Lion Air yang Tabrak Tiang Diperiksa

4. Kasus dokter suntik bidan 56 kali hingga pingsan

Suasana rekonstruksi kasus penganiayaan Bidan Winda oleh Dokter Yusrizal Saputra, Kamis (8/11/2018).TRIBUN BATAM/WAHIB WAFFA Suasana rekonstruksi kasus penganiayaan Bidan Winda oleh Dokter Yusrizal Saputra, Kamis (8/11/2018).

Seorang dokter bernama Yusrizal Saputra telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menyuntik seorang bidan berinisial W sebanyak 56 kali.

"Tersangka menyuntikkan hingga 56 kali. Pengakuannya tersangka yang diduga memberikan suntikan vitamin C," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno, Selasa (23/10/2018).

Edy, ayah bidan W, mengatakan, anaknya masih mengalami trauma karena kejadian tersebut meski sudah kembali bekerja seperti biasa.

"Anak saya bercerita saat kejadian itu dia keluar dari rumah dengan kondisi sempoyongan. Bahkan dia jalan kaki hingga ke jalan raya depan SPBU itu," ujarnya, Kamis (7/11/2018).

"Sejak kejadian tersebut dia sering murung dan menangis kalau mengingat kejadian itu. Secara psikis ia masih terguncang. Bahkan dia masih menjalani pemulihan di psikiater," tambahnya kemudian.

Baca berita selengkapnya: Suntik Bidan 56 Kali hingga Pingsan, Dokter Ditetapkan Jadi Tersangka

5. Fakta Kasus Miyabi "terjebak" di Kantor Imigrasi Bali

Maria Ozawa, MiyabiFacebook Maria Ozawa, Miyabi

Cantik dan seksi. Itulah mengapa berita tentang Maria Ozawa alias Miyabi selalu menjadi sorotan, termasuk saat Miyabi diperiksa petugas Kantor Imigrasi di Bali. 

Fakta bagaimana Miyabi didatangi petugas di sebuah acara ulang tahun temannya di Revayah Atung Villa hingga diajak selfie oleh petugas Imigrasi setelah menjalani pemeriksaan selama 3 jam menjalani pemeriksaan, terus mendapat sorotan.

Miyabi yang merasa "disakiti" pun mencurahkan kekecewaannya di akun media sosialnya. Apa yang Miyabi keluhkan?

Baca berita selengkapnya: Fakta di Balik Pemeriksaan Miyabi di Bali, Kecewa Diajak "Selfie" hingga Penjelasan Imigrasi

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Firmansyah, Wijaya Kusuma, Markus Yuwono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com