Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus 25 Siswa SD di Jombang Keracunan, Ciri-ciri Pelaku hingga Keresahan Warga

Kompas.com - 08/11/2018, 23:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

4. Polisi buru pelaku

Kepala Kepolisian Resort Jombang Jawa Timur, AKBP Fadli Widiyanto menyatakan, pihaknya perlu segera menemukan pria pemberi minuman gratis itu guna mengetahui motif pemberian minuman secara gratis kepada para korban.

"Seseorang yang memberi minuman kepada anak-anak itu sedang kita cari. Kita bentuk tim untuk menangani ini," kata Fadli Widiyanto, ditemui di Mapolres Jombang, Rabu (7/11/2018).

Dia menyebut, sebelum terungkap dengan gamblang, kejadian di SDN Losari 2 Ploso bisa memicu keresahan di masyarakat.

Apalagi, minuman dari pria misterius yang dikonsumsi para siswa diduga menjadi penyebab gejala keracunan 25 anak.

"Karena ini meresahkan. Ada orang yang dengan sengaja datang lalu membagikan (minuman). Makanya kita harus menemukan dan mencari motifnya," ujar Fadli Widiyanto.

Baca Juga: Diduga Keracunan Makanan, 10 Orang Dilarikan ke Puskesmas

5. Hasil penyelidikan sementara polisi 

Ilustrasi laboratoriumShutterstock Ilustrasi laboratorium

Berdasar keterangan sejumlah saksi, pria pemberi minuman kepada para siswa tersebut, adalah laki-laki dengan potongan rambut agak panjang.

Pria itu datang mengendarai sepeda motor sambil membawa boks yang diduga sebagai tempat membawa minuman.

Sementara itu, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui kandungan di dalam minuman yang dibungkus plastik warna merah tersebut.

"Sampelnya sudah dikirimkan ke Dinkes (Dinas Kesehatan) untuk diuji di laboratorium. Hasilnya masih kita tunggu," kata AKBP Fadli Widiyanto.

Baca Juga: Polisi Buru Pemberi Minuman Gratis yang Sebabkan 25 Siswa SD di Jombang Keracunan

6. Siswa: "Yang kasih laki-laki agak tua" 

Ilustrasi keracunan.Shutterstock Ilustrasi keracunan.

Irfan Ardiansyah, salah satu siswa SDN Losari 2 Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih tampak lemas saat ditemui di rumah neneknya, Selasa (6/11/2018) siang.

Bocah yang kini duduk di kelas 3 itu merupakan salah satu korban keracunan bersama 24 siswa lainnya di SDN Losari 2 Ploso.

Dari 25 siswa korban keracunan, Irfan termasuk diantara 5 siswa yang harus dilarikan ke Puskesmas Ploso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com