Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Jenderal Besar Soedirman Segera Dibangun, Nilainya Rp 300 Miliar

Kompas.com - 08/11/2018, 18:00 WIB
Iqbal Fahmi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Pembangunan fisik calon Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga, Jawa Tengah, segera dimulai Desember 2018.

Angkasa Pura II (AP II) selaku calon pengelola bandara mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastruktur bandara.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga Imam Wahyudi mengatakan, hasil kooridnasi terakhir disepakati jika rencana pembangunan akan dilakukan melalui tiga tahap. Dengan catatan, selama satu bulan ke depan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sudah selesai didokumentasikan.

"Saat ini tengah dilakukan studi Amdal sekitar satu bulan. Setelah itu baru dimulai pembangunan fisiknya," kata Imam, Kamis (8/11/2018).

Tahap pertama, lanjut Imam, akan dimulai dari tahun 2018-2020. Pada kurun waktu tersebut akan dibangun Resa atau runway and safety area. Runway dibuat dengan panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.

"Landasan sepanjang 1600 meter bisa digunakan pesawat jenis ATR 72-600," ujar Imam.

Pembangunan tahap kedua, tergantung dengan pertumbuhan pasar. Jika lalu-lintas penerbangan cukup meyakinkan, maka AP II akan melanjutkan pengembangan tahap kedua dengan pembangunan runway panjang 2.500 meter dan lebar 45 meter.

“Pembangunan tahap kedua ini direncanakan pada tahun 2020 hingga 2023. Runway baru diperkirakan dapat memfasilitasi pesawat kelas A320 Neo 4C berkapasitas penmpang maksimal 189 orang,” ujarnya.

Namun jika pasar penerbangan semakin berkembang, maka AP II akan memperpanjang runway hingga 3.000 meter. Pesawat-pesawat besar seperti jenis B 737 Max8 4C diprediksi dapat melakukan take off.

“Pada tahapan ketiga ini juga akan dibangun apron atau pelataran parkir pesawat yang langsung terhubung dengan bangunan terminal. Ini akan menambah jumlah apron yang dibangun di tahap pertama untuk pesawat jenis ATR 72-600 dan ATR 42-600,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com