Usai Melahirkan, Mahasiswi Ini Diduga Bunuh Bayinya Sendiri

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi salah satu universitas swasta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial NI (19), diduga membunuh bayinya sendiri beberapa saat setelah melahirkan.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi, mengatakan, NI melahirkan bayinya di kos-kosan di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.

"Kejadian pagi tadi. Diduga pelaku ini (NI), melahirkan sendiri di dalam kamar kos-kosan yang dia sewa," ucap Bobby kepada Kompas.com, Rabu (7/11/2018) malam.

Kejadian itu bermula ketika bibi NI yang bernama Halimah mendatangi kos-kosan di lokasi kejadian, karena ditelepon oleh ayah NI di Kabupaten Lembata.

"Ayah NI menelepon bibinya dan meminta bantuan untuk mengecek NI yang katanya sedang sakit perut," ungkap Bobby.

Baca juga: Jasad 2 Bayi Korban Lion Air JT 610 Sudah Ditemukan, tetapi Belum Bisa Diidentifikasi
Saat tiba di kos-kosan, Halimah mendapati NI sedang duduk lemas. NI pun mengaku baru habis melahirkan dan bayi berada di dalam kantong plastik.

Melihat itu, Halimah langsung membawa NI dan bayinya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kupang.

Kondisi bayi tersebut saat pemeriksaan, kata Bobby, sudah meninggal dunia dengan luka robek beraturan pada perut sebelah kanan.

NI dan bayinya, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Bayi tersebut sementara diotopsi, untuk mengetahui penyebab kematian. Sedangkan NI menjalani perawatan medis, untuk pemulihan pascamelahirkan.

"Saat ini, kami sudah periksa bibinya dan salah seorang tetangga kos. Untuk luka di tubuh bayi itu karena pelaku yang tikam atau seperti apa, kami masih dalami, karena pelaku masih dirawat," tutupnya.