Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamasa Kembali Diguncang Gempa, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 07/11/2018, 18:55 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.comGempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter yang mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (7/11/2018), menyebabkan warga berhamburan keluar rumah.

"Gempa kali ini cukup menggoyang Kabupaten Mamasa. Saat terjadi gempa, sejumlah warga berhamburan keluar rumah," kata Sidang, warga Kabupaten Mamasa, saat dihubungi, Rabu.

Warga disebut berhamburan keluar rumah karena panik. Diketahui, gempa hari ini merupakan yang ke sekian kalinya dalam pekan ini.

Sejumlah warga ada yang lebih dulu memilih tinggal di tenda di sekitar rumah akibat gempa yang kerap terjadi.

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 SR Guncang Mamasa

"Sejumlah warga yang memang beberapa hari ini telah mendirikan tenda di sekitar rumah mereka, karena sepekan ini gempa kerap terjadi," ujar Sidang.

Sidang yang juga bekerja di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten Mamasa, menyebut, dalam gempa sebelumnya dua hari lalu, sejumlah dinding kantor terlihat retak, namun belum ada kabar rumah yang rusak atau bahkan korban jiwa.

Dirasakan di sejumah daerah

Ridwan, warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menyebut, gempa juga terasa sampai di wilayahnya.

Saat terjadi gempa, ia dan temannya hendak pulang dari kantor, namun tidak melihat rumah yang rusak apalagi korban jiwa.

“Kami tetap wasapada. Gempa yang kerap terjadi membuat kami waswas,” singkat Ridwan.

Sementara, getaran gempa juga dirasakan warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang berjarak sekitar 127 Kilometer dari pusat gempa.

Baca juga: Pengungsi Gempa Mamasa Tidur Seadanya di Lapangan Bola

 

Getaran gempa sangat dirasakan di Jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Saya makan di salah satu warung makan di Jalan Bau Massepe, pintu warung terlihat bergoyang-goyang seperti ada yang menggerakkan. Getaran gempa sangat terasa selama 3 detik," kata seorang warga, Erwin.

Staf Operasional Pusat Gempabumi Regional IV BMKG Makassar Tri Hariyono yang dihubungi melalui telepon mengatakan, gempa terjadi di titik 2,92 lintang selatan dan 119.41 bujur timur, di jarak 9 kilometer tenggara Mamasa dengan kedalaman 11 kilometer.

“Gempa yang terjadi diperkirakan tidak berpotensi Tsunami. Sejumlah daerah juga merasakan. Belum diketahui adanya bangunan yang rusak atau tidak," kata Tri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com