Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat ditemui di PT LEN Industri, Jalan Sukarno-Hatta, Rabu (31/10/2018).
"Jangka panjangnya kami bertekad lima tahun, (kami) sedang men-studi moratorium tidak boleh ada pengiriman tenaga kerja ke luar negeri yang rawan seperti ini. Sedang dikaji, saya sedih kalau begini terus. Kita harus naik kelas itu komitmennya. Beri saya waktu," kata Emil, sapaan akrabnya.
Emil pun berharap Kementerian Luar Negeri segera mengambil sikap soal kasus ini. Di samping itu, ia juga akan menengok keluarga Tuti di Majalengka.
"Saya turut berduka cita dan menyesalkan karena pemerintah Saudi Arabia tidak memberikan notifikasi dan memohon karena ini relasinya antarnegara, kepada Kementerian Luar Negeri untuk mengambil sikap dan tindakan yang sigap terkait masalah ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan, mohon diberi kesabaran saya akan cari waktu untuk silaturahmi juga," katanya.
Baca Juga: Sedih Dengar Berita Tuti Tursilawati, Ridwan Kamil Kaji Larangan Warga Jabar Jadi TKI
Sumber: KOMPAS.com (Dendi Ramdhani, Ihsanuddin, Kristian Erdianto, Caroline Damanik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.