Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Korban Lion Air kepada Istri: I Love You Ma

Kompas.com - 07/11/2018, 17:02 WIB
Kontributor Kompas TV Babel, Rahmatul Fauza,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Masih terpatri dalam ingatan Narulita Sari, istri dari Tesa Kausar, korban dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018).

Pagi itu, seperti biasanya Narulita bersiap untuk berangkat bekerja sekaligus mempersiapkan kedua anaknya untuk bersekolah.

Pukul 6.30 WIB, Narulita mengirimkan pesan kepada suaminya, menanyakan keberadaannya.

"Saya tanya, sudah di mana, Pa? Terus dia jawab, sudah di pesawat, Ma. I love you. Habis itu, dia kirim foto selfie di pesawat," kenang Narulita.

Baca juga: Barang Milik Korban Pesawat Lion Air Akan Digunakan untuk Penyidikan

Pesan terakhir ini akan selalu dikenang Narulita. Pasalnya, pesan singkatnya pada pukul 8.30 WIB kepada suami untuk menjemput si bungsu Kiandra dari sekolah, tidak pernah lagi terbaca.

"Tidak lama setelah saya kirim WA, teman saya bilang kalau ada Lion Air yang lost contact. Saya langsung ke bandara untuk memastikan. Ternyata keluarga korban lainnya sudah ramai," cerita Narulita.

"Dia suami dan ayah yang bertanggungjawab dan sangat sayang kepada anak - anak," kata Narulita lagi.

Tesa akan genap berusia 38 tahun pada 31 Oktober, 2 hari setelah kejadian naas tersebut. Putri sulungnya Keisya telah menyiapkan kado untuk sang ayah.

"Keisya sudah membungkuskan pulpen papanya itu dengan kertas kado. Ya, pura - puranya sebagai kado kejutan lah," ujar Narulita lirih.

Tesa Kausar adalah staf dari DPRD Kep. Bangka Belitung yang menjadi korban pesawat Lion Air JT 610. Tesa meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak yang berusia 8 dan 4 tahun.

Tesa Kausar telah dimakamkan di TPU Bukit Lama, Pangkalpinang, pada Rabu (7/11/2018) siang.

Hingga hari ini, sudah 11 orang warga Bangka Belitung yang menjadi korban dipulangkan. Tesa merupakan satu dari 17 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada Selasa ( 6/11/2018).

 

Kompas TV Suasana haru menyelimuti keluarga korban Lion Air PK-LQP. Dengan diantar 2 kapal perang TNI AL keluarga melakukan prosesi tabur bunga di titik jatuhnya pesawat. Lebih dari 600 orang yang merupakan anggota keluarga, Selasa (6/11) pagi, menaiki KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin. Mereka pergi bersama dengan Kabasarnas M Syaugi, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, serta Direktur Utama Lion Air Edward Sirait dan Pegawai Lion Air.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com